Pixel Codejatimnow.com

Khilafatul Muslimin di Mojokerto, Bakesbangpol: Organisasi Tidak Tercatat

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Achmad Supriyadi
Petugas dari Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto dan Jatim saat meninjau ponpes Khilafatul Muslimin. (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)
Petugas dari Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto dan Jatim saat meninjau ponpes Khilafatul Muslimin. (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

Mojokerto - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto telah mendatangi Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyyah (PPUI) Khilafatul Muslimin. Organisasi tersebut tidak tercatat.

"Kalau di Mojokerto sendiri keberadaan organisasinya tidak tercatat," kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto Nugraha Budhi Sulistya, Selasa (14/6/2022).

Menurut Nugraha, Ponpes Khilafatul Muslimin merupakan eksklusif atau tertutup untuk masyarakat dan sama dengan yang pernah viral (mengibarkan bendera khilafah).

"Nanti kami konfirmasi lebih jauh, kayak ini eksklusif tertutup dengan masyarakat. Kalau kami mengacu kepada undang-undang tentu semua organisasi harus dicatat, berbadan hukum. Nanti kami dalami lagi," bebernya.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Bikin Malu Generasi Muda

Ditanya soal penangkapan Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin, Nugraha tidak berani mengatakan penangkapan tapi pemeriksaan.

"Bahasanya kami tidak mengatakan penangkapan. Tapi mungkin sementara masih dalam proses pemeriksaan. Nanti kami koordinasi dengan kepolisian," pungkasnya.

Baca juga:
Pilihan Pembaca: Khilafatul Muslimin, Calon Jemaah Haji, Kurir Sabu

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap satu lagi pimpinan Khilafatul Muslimin yakni AS yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan.

"Iya ada ditangkap satu lagi tadi pagi di Mojokerto," kata Kabid Endra Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulpan, dikutip dari kumparan.com.