Pixel Codejatimnow.com

Kebakaran SPBU Mini Sidoarjo, Korban Sempat Sembunyi di Kamar Mandi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zainul Fajar
Petugas melakukan olah TKP kebakaran SPBU mini di Wedoro. (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)
Petugas melakukan olah TKP kebakaran SPBU mini di Wedoro. (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)

Sidoarjo - Polisi masih melakukan penyelidikana terkait kebakaran SPBU mini di yang menewaskan ibu dan anak di Wedoro, Kecamatan Waru. Dari warga setempat didapat informasi bahwa kedua korban tewas sempat bersembunyi di kamar mandi.

Saksi mata bernama Edi (25) yang juga ditemui di lokasi mengatakan bahwa suami korban berada di depan rumah saat itu dengan kondisi mengalami luka bakar. Ia nekat ingin masuk ke dalam untuk menyelematkan anak WW (4) dan istrinya M (46) yang masih terjebak di dalam.

Berbagai upaya telah dilakukan warga. Termasuk menjebol tembok ruko sisi samping. Sayangnya, meski telah dijebol, keduanya tidak berhasil diselamatkan.

"Kejadiannya pastinya setelah shubuh mas. Sekira jam limaan. Pas itu saya keluar karena dengar Pak De (sapaan suami korban) teriak-teriak dan api sudah besar sekali,” kata Edi, tetangga korban, Kamis (16/6/2022).

Ungkap Edi, warga memang sempat melakukan upaya untuk menjebol tembok samping Ruko. Sayangnya, saat itu M dan WW anaknya tidak berhasil diselamatkan.

Baca juga:
Gudang Pembuatan Kubah Masjid di Sidoarjo Terbakar, 1 Korban Tewas

"Keduanya sembunyi di kamar mandi. Sempat dijebol tembok sebelah itu. Tapi gak selamat," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Waru, Kompol Bunari menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

Baca juga:
Pasutri Korban Kebakaran Gudang Tiner di Kalianak Surabaya Meninggal Dunia

"Kami tak mau berandai-andai. Saat ini pihak Labfor Polda Jatim sedang mengidentifikasi apa yang ada di lapangan. Dugaan awal memang asal mula api meledak dari mesin pom mini dan menyambar 1 unit sepeda motor disebelahnya," ujar Kompol Bunari.

Lebih lanjut, ia juga memaparkan jika insiden nahas yang terjadi tadi pagi pihaknya masih belum dapat memastikan adanya dugaan kelalaian atau tidak.