Pixel Codejatimnow.com

Korban Tewas Akibat Pesta Miras Oplosan di Surabaya Bertambah, Kini Jadi 5 Orang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Ilustrasi miras/jatimnow.com
Ilustrasi miras/jatimnow.com

Surabaya - Korban tewas akibat pesta miras oplosan di Bronggalan Sawah, Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya jadi 5 orang, setelah salah satu peserta dinyatakan meninggal.

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayogi mengatakan, korban tewas kelima itu bernama Arif Efendi (33), warga Kali Kepiting Jaya Gang 1, Surabaya. Korban meninggal setelah dirawat intensif beberapa hari di Rumah Sakit Unair.

"Arif Efendi meninggal dunia kemarin Rabu (13/7) jam 17.00 WIB. Malamnya sekitar pukul 23.30 WIB dimakamkan di Karanggayam Wetan," terang Yogi saat dikonfirmasi jatimnow.com, Kamis (14/7/2022).

Sehari sebelumnya, Yogi dan timnya telah menggeledah dua rumah yang ditempati Ari Subagio, sang penjual miras maut tersebut. Ari sendiri juga menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa ini.

Dua rumah almarhum Ari yang digeledah itu berada di Bronggalan Sawah V dan Jalan Bronggalan IIB. Di sana, Yogi dan timnya menyita beberapa botol berisi miras dan jeriken berisi cukrik.

Baca juga:
21 Pelajar di Surabaya Pesta Miras Diciduk Satpol PP, Sanksinya Masuk Liponsos!

"Dari penggeledahan itu kami menemukan botol berisi miras dan jeriken berisi cukrik. Di rumah itu informasi yang kami dapat, seringkali digunakan untuk mengoplos (miras)," bebernya.

Selain membawa barang bukti beberapa botol miras, Yogi dan timnya juga memeriksa Rani, istri almarhum Ari. Namun dalam pemeriksaan, Rani tidak mengetahui pasti kegiatan pengoplosan miras yang dilakukan suaminya. Karena selama ini dia dan suami sering tinggal di tempat kos.

Baca juga:
Korban Diajak Pesta Miras di Tulungagung, Mobil Dibawa Kabur ke Bali

Menurut Yogi, saat Rani mengetahui aktivitas suaminya, dia malah dimarahi dan diminta untuk tidak ikut campur.

"Dia tidak tahu. Saat tanya ke suami, dia malah dimarahi, karena sifat suaminya itu diakunya memang keras," terang dia.