Pixel Code jatimnow.com

Sosok

Sepak Terjang Kajari Sampang Imang Job Marsudi

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Fathor Rahman
Kajari Sampang Imang Job Marsudi. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Kajari Sampang Imang Job Marsudi. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

Sampang - Pada Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke-62, Kejaksaan Negeri Sampang berkomitmen tuntaskan kasus korupsi. Pengalaman kinerja maksimal Kepala Kejari Sampang, Imang Job Marsudi tidak diragukan. 

Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini berhasil melampaui target penangan kasus korupsi sebagai aparat penegak hukum (APH). Dalam satu tahun sukses selesaikan 46 kasus korupsi tahun 2015.

"Pada momentum HBA ini kami terus berkomitmen dalam penegakan hukum. Pemberantasan terhadap kasus korupsi di Sampang, " katanya. 

Sederet keberhasilan diraih oleh Imang Job Marsudi sebelum ia ditunjuk menahkodai Kejari Sampang. Dia mulai menjadi pegawai kejaksaan sejak tahun 2000 di ruang tata usaha Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus. Sehingga, tahun 2003 dia lulus pendidikan jaksa dan dipindah ke Kejari Purwokerto Jawa Timur. 

Berselang setahun,  dia dimutasi ke Kejari Banyumas, Jawa Tengah. Selanjurnya, dia mendapatkan mutasi promosi menjadi Kasubsi Pidana khusus di Kejari Watampone, Bone Sulawesi Selatan. Berselang setahun, dia naik jabatan menjadi kasi pidsus kejari setempat. 

Setelah empat tahun, dia dipindah ke pulau jawa. Sebagai Kasi Intel Kejari Lamongan. Tidak lama dia dipromosikan sebagai Kepala Cabang Kejari Stabat Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Akhirnya, dia kembali dipromosikan sebagai Kasub Badan Intelejen Negara (BIN) Kejari Medan. 

"Saya sudah sering dipindahtugaskan mas. Bagaimanapun ini tugas negara yang wajib dilaksanakan. Dan kami siap bertugas dimanapun," katanya, Jumat (22/7/2022). 

Laki-laki beranak tiga ini kemudian dipindah lagi ke Pulau Jawa, sebagai Kasi Penyidikan Tindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah. Nah, disini, dia berhasil membuktikan 46 kasus korupsidalam setahun. 

Baca juga:
Saksi Dugaan Penyelewengan Bansos di Sampang Beri Pengakuan Mengejutkan

Akibat prestasinya, Kejati Jawa Tengah menjadi juara I se-Indonesia penanganan kasus korupsi pada tahun 2015. Dia mendapatkan penghargaan Sidakarya sebagai jaksa teladan. 

"Itu juga berkat kerja keras tim mas. Sehingga Kejati Jateng juara I se-Indonesia. Kami memang jauh melampaui target penanganan kasus korupsi, " katanya. 

Tidak hanya itu, berkat prestasinya, dia naik pangkat ke eselon III. Tidak membutuhkan lama, dia dipromosikan menjadi Kepala Kejari Lingga, Riau. Di sana dia menjadi nahkoda selama dua tahun dan akhirnya tahun menjadi Kepala Kejari Sampang pada bulan Februari 2021.

Dia menceritakan, pengalamannya banyak menangani kasus korupsi. Pihaknya mengaku bangga saat berhasil menyelamatkan uang negara. Sehingga meminimalisir kerugian negara. 

Baca juga:
Usut Dugaan Penyelewengan Bansos, Kejari Sampang Periksa 50 Saksi

"Alhamdulilah dalam satu kasus saya berhasil mengembalikan uang negara sebesar Rp8 miliar dalam satu kasus. Kalau kasus lainnya, Rp2 miliar sampai Rp3 miliar. Ada juga yang ratusan juta, " ungkapnya. 

Saat ini Imang Job Marsudi tengah menjalani pendidikan program doktoral di Unisula, Semarang.

"Kami berkomitmen akan memberantas tindak pidana korupsi yang merugikan negara,," tegasnya.