Jombang - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jombang turut merayakan HUT ke-77 RI. Mereka menggelar upacara bendera di depan Stadion Merdeka, Jombang, Rabu (17/8) pukul 08.00 WIB.
Sebelum upacara bendera dimulai, para PKL juga menyajikan hiburan teatrikal yang menggambarkan perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Tak hanya itu, PKL juga membacakan teks proklamasi kemerdekaan di sela-sela upacara.
Teatrikal PKL di Jombang.(Foto: Elok Aprianto)
Koordinator Serikat PKL Jombang Joko Fattah Rokhim menjelaskan, upacara bendera merupakan bentuk penghayatan nilai-nilai perjuangan dalam meraih kemerdekaan. Khususnya kemerdekaan para PKL dalam memperjuangkan kesejahteraan.
"Para pedagang melakukan ini, bukan hanya pemerintah saja yang melakukan ini. Tapi kami para pedagang juga peduli dengan kemerdekaan. Biarpun kami itu kemerdekaannya masih setengah-setengah," ungkap Fattah kepada sejumlah jurnalis di lokasi upacara.
Menurut Fattah, kemerdekaan yang masih setengah-setengah dikarenakan minimnya perhatian pemerintah pada nasib para PKL.
Baca juga:
Besok CFD Tulungagung Kembali Dibuka dengan Penataan Baru
"PKL ini kurang perhatian. Padahal kami sama-sama warga negara Indonesia. Makanya kami berharap agar PKL lebih merdeka lagi," ucapnya.
Sedikitnya ada 25 pedagang yang mengikuti upacara bendera. Mereka biasanya berdagang di beberapa wilayah di Kabupaten Jombang. Seperti PKL Jombang Kuliner ada 5 orang, PKL Puja Sera Stadion ada 2 orang, PKL Kebon Rojo 5 orang, PKL Bambu Runcing Mojoagung 5 orang, dan beberapa perwakilan PKL dari beberapa tempat lainnya.
"Ada pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang yang biasanya di perempatan lampu merah, terus pedagang di Mojowarno, Mojoagung, Tembelang," katanya.
Baca juga:
154 PKL Pasar Loak Dupak Ditertibkan Satpol PP Surabaya, Alasannya Bikin Macet
Fattah menambahkan, hari kemerdekaan juga momentum untuk mendeklarasikan terbentuknya serikat PKL di Jombang.
"Kami bersatu sekarang menjadi serikat PKL. Ini merupakan wujud wadah dari PKL-PKL yang ada di Kabupaten Jombang," pungkasnya.