Pixel Codejatimnow.com

Ketika Eks Napi Teroris di Lamongan Ikut Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-77

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Belasan eks Napi teroris yang menghadiri upacara HUT RI ke-77 di Alun-alun Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Belasan eks Napi teroris yang menghadiri upacara HUT RI ke-77 di Alun-alun Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

Lamongan - Belasan eks narapidana teroris di Lamongan turut ambil bagian dalam upacara HUT RI ke-77 yang d gelar pemerintah setempat di alun-alun kota.

Dari yang awalnya antipati terhadap NKRI, kini mereka dihadirkan sebagai tamu undangan yang juga bersanding dengan para veteran Lamongan yang juga menjadi tamu spesial dalam upacara peringatan HUT kemerdekaan.

Para eks Napiter ini bernaung di bawah Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) yang digawangi adik kandung terpidana mati kasus Bom Bali II almarhun Amrozi, yakni Ali Fauzi.

"Ini merupakan bentuk rasa syukur nikmat Allah berupa kemerdekaan yang tidak diraih dengan cuma-cuma. Ada puluhan veteran dan kita tadi berdiskusi dan berbincang yang semakin menguatkan bahwa selayaknya kita ikut merayakan dan memperingati HUT RI ke-77," kata Ketua YLP Ustaz Ali Fauzi kepada wartawan usai upacara, Rabu (17/8/2022).

Menurut Ali Fauzi, sudah kelima kalinya diundang sebagai bagian dari merawat cinta dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Baca juga:
Kalapas Lamongan Ralat Identitas Napi Teroris Bebas Murni, Bukan Bom Bali

"Ini sudah yang kelima kalinya mengikuti upacara. Ini artinya mereka semakin kuat dan enjoy hidup berbaur dengan masyarakat, polisi, TNI dan pejabat lainnya," ujarnya.

Ustaz Ali berharap, ke depan akan semakin banyak mantan Napiter yang bergabung dengan YLP, baik yang sudah bebas maupun yang masih di Lapas untuk bersama-sama menguatkan dan membuat Indonesia pulih lebih cepat bangkit lebih kuat.

Baca juga:
1 Napi Teroris Driver Bom Bali Bebas Murni dari Lapas Lamongan

YLP, terang ustaz Ali, tidak membatasi mantan Napiter yang akan bergabung.

"Mudah-mudahan semakin ke sini akan semakin banyak yang bergabung dengan kami dari eks Napiter maupun yang masih mendekam di Lapas. Untuk sama-sama menguatkan dan membuat Indonesia pulih lebih cepat bangkit lebih kuat," imbuh ustaz Ali.