jatimnow.com - Kelas Poligami Nasional yang akan digelar di Bandung dan Surabaya, pertengahan Agustus mendatang mematok tarif tinggi bagi calon pesertanya. Namun, tarif Rp 3,5 juta yang dipatok itu bukan tanpa alasan.
Vicky Abu Syamil, aktivis Forum Poligami Indonesia yang juga panitia Kelas Poligami Nasional mengatakan, tarif tinggi sengaja dipasang hanya semata-mata sebagai penyaring atau filter Panitia tidak ingin asal orang ada di kelas poligami tersebut.
Baca juga: Beredar Kabar Kelas Poligami Nasional 'Cara Kilat Dapat Istri Empat'
"Bicara pernikahan poligami, tentu dari kalangan orang-orang yang mampu (ilmu dan finansial) dan peduli terhadap ilmu sebelum menjalani amal poligami," ungkapnya, kepada jatimnow.com, Jumat (20/7/2018).
Hal itu berkaca pada pengalaman-pengalaman saat mengadakan kegiatan sebelumnya. Pihaknya lebih pada menekankan, pentingnya pendidikan atau edukasi perihal pernikahan poligami yang benar.
"Kalau mau buka-bukaan. Pernah adakan seminar sederhana tahun 2013 dengan biaya Rp 200 ribu. 100 orang pesertanya. Dan itu menjadi evaluasi, dinamika poligami itu ruwet. Ada yang nekad tidak mau menjalani mekanisme akhirnya ya gagal," jelasnya blak-blakan.
Baca juga:
Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
Baca juga: Berapa Peserta Kelas Poligami Nasional 'Cara Kilat Dapat 4 Istri'?
Dia menegaskan kembali, kegiatan yang dilakukan tidak dimaksudkan untuk kampanye poligami. Karena, menurutnya pernikahan poligami sudah ada sejak dulu.
"Tidak sedikit yang akhirnya mundur untuk menjalani pernikahan poligami (sesuai ajaran Islam) setelah kita jelaskan prasyarat yang harus dipenuhi jika berpoligami," pungkasnya.
Baca juga:
Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
Reporter: Irul Hamdani
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-4905-di-balik-mahalnya-kelas-poligami-nasional-cara-kilat-dapat-istri-4