Surabaya - Pelaku yang menjambret tas P, perempuan 40 tahun asal Sidoarjo, saat menjemput anaknya les di Jalan Taman Pondok Indah (TPI) Blok AX, Wiyung, Surabaya hingga terluka berhasil diamankan. Pelaku kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan.
Berdasarkan data dari polisi, pelaku berinisial HR (21), warga Jalan Wiyung Sawah Gang I, Surabaya. Darinya, penyidik menyita barang bukti dompet, helm kuning, dan 2 buah kartu ATM.
"Yang bersangkutan ini kami amankan di tempat persembunyiannya di daerah Wiyung, sesaat setelah dilakukan penyelidikan usai mendapat laporan dari korban," kata Kapolsek Wiyung, Kompol Parmiatun, Rabu (24/8/2022).
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil penyidikan, tersangka HR rupanya merupakan spesialis jambret. HR tercatat sudah 4 kali melakoni aksinya.
"Pengakuannya sudah 4 TKP. Selain di daerah Wiyung, juga pernah beraksi di kawasan Sepanjang, Sidoarjo. Jadi lintas kota," jelas Parmiatun.
Sementara dalam aksinya, tersangka HR terbilang cukup berani. Sebab, dia selalu beraksi sendiri tanpa melibatkan siapapun. HR bermodalkan motor, kemudian mobile atau keliling mencari sasaran yang lengah.
Baca juga:
2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus
"Kebanyakan sasarannya adalah perempuan yang membawa tas slempang atau dicaklong. Karena itu menurut yang bersangkutan lebih muda untuk ditarik atau dirampas. Saat ini pengakuannya masih akan terus didalami lagi," pungkas Parmiatun.
Penjambretan yang menimpa P terjadi di Jalan Taman Pondok Indah (TPI) Blok AX, Wiyung, Surabaya, Kamis (18/8/2022).
Saat itu, korban baru saja memarkir motornya di depan tempat les anaknya. Dari belakang tiba-tiba muncul pelaku yang mengendarai motor dan langsung menarik paksa tas korban yang saat itu tengah dicangklong.
Baca juga:
Wanita Bangkalan Dijambret di Jembatan Suramadu, Tas Berisi Uang Rp7 Juta Raib
Saking kerasnya, tas korban sampai putus. Bahkan membuat korban terpelanting ke aspal hingga membuat pelipis matanya sobek.
Selain terluka, korban pun kehilangan sejumlah barang berharga di dalam tas. Mulai dari handphone, uang Rp1,5 juta hingga ATM.