Pixel Codejatimnow.com

Antrean Panjang SPBU di Jombang Terjadi hingga Dini Hari

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Elok Aprianto
Antrean kendaraan bermotor di SPBU Janti. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Antrean kendaraan bermotor di SPBU Janti. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

Jombang - Antrean kendaraan bermotor, baik roda dua atau roda empat mulai nampak di beberapa SPBU yang ada di Jombang, hingga Kamis (1/9/2022) dini hari.

Hal ini terjadi lantaran para pengendara menyerbu SPBU sebelum kenaikan harga BBM subsidi. Rencananya harga baru mulai berlaku pada hari ini mulai pukul 04.00 WIB.

Sementara itu ada juga SPBU yang tampak lengang tanpa antrean kendaraan roda dua. Namun, hanya ada beberapa kendaraan truk yang mengantre karenakan stok Solar masih kosong.

Antrean panjang ini terjadi di SPBU Mojongapit, sejak Rabu (31/8) pukul 22.00 WIB, hingga Kamis (1/9) dini hari, sekitar pukul 03.08 WIB. Antrean mengular terjadi karena di SPBU lain, stok BBM kosong habis terjual.

Agus Sas (55) salah satu pengendara motor asal Kecamatan Jombang, mengaku rela mengantre panjang, karena takut tidak kebagian stok BBM harga lama. Selain itu ia khawatir nantinya stok BBM akan kosong, setelah kenaikan harga.

"Ya memang antre, di kampung-kampung nyari sulit. Sengaja belinya malam, karena tak kira gak antre di SPBU, tapi gak taunya malah antre," ungkap Agus, pada sejumlah jurnalis.

Baca juga:
Skema Bantuan Bagi Jasa Transportasi di Kota Batu Atasi Kenaikan Harga BBM

Hal senada juga diungkapkan oleh Suharto (46), pengendara motor yang rela antri hanya untuk mengisi BBM kendaraannya. Tak hanya itu, adanya kenaikan harga BBM ini menurut Suharto akan berdampak pada kenaikan harga bahan pangan.

"Kenaikan harga bbm ini, dikawatirkan masayarakat kawatir akan mempengaruhi semua harga komoditi pangan dan sembako, yang secara otomatis ikut naik, sehingga menambah beban masyarakat kecil, yang saat ini masih dalam masa sulit paska pandemi," terang Suharto.

Baca juga:
Ditampungnya Aspirasi Buruh di Jatim Terkait Kenaikan Harga BBM

Ia berharap pemerintah tidak jadi menaikkan harga BBM.

"Ya kalau bisa jangan dinaikkan harganya BBM," pungkasnya.

Perlu diketahui di SPBU Janti, Kecamatan Jogoroto, ketersediaan stok pertalite, Pertamax dan Solar sudah kosong. Namun di SPBU tersebut, tampak antrean truk yang sengaja menunggu pengisian solar dari Depo Pertamina ke SPBU Janti.