Pixel Codejatimnow.com

Sosialisasi Survei Penilaian KPK, Gus Ipul: Akan Kami Jadikan Acuan Perbaikan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat mengikuti sosialisasi survei penilaian integritas (SPI) KPK (Foto: Humas Pemkot Pasuruan)
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat mengikuti sosialisasi survei penilaian integritas (SPI) KPK (Foto: Humas Pemkot Pasuruan)

Pasuruan - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengikuti sosialisasi survei penilaian integritas (SPI) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pendopo Kabupaten Pasuruan.

"Hasil dari SPI ini akan kami jadikan acuan dasar perbaikan integritas bagi semua jajaran dan semua level di Pemkot Pasuruan," ujar Gus Ipul, Senin (5/9/2022).

Turut hadir dalam sosialisasi ini, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Wakil Bupati Mujib Imron, Wakil Wali Kota Adi Wibowo serta beberapa kepala OPD baik Kota maupun Kabupaten Pasuruan.

SPI yang dibawa KPK merupakan SPI yang dilakukan di Kota Pasuruan dalam rentang periode Juni 2020-Juni 2021.

"Saya baru dilantik Februari 2021. Tapi hasil survei ini tentu sangat berharga untuk kita jadikan acuan bagi pemerintahan Kota Pasuruan ke depan," ujar Gus Ipul.

Hasil SPI untuk Kota Pasuruan rentang Tahun 2020 sampai awal 2021 memang masih ditemukan potensi-potensi KKN. Namun proses perbaikan dan menutup celah KKN terus digencarkan di Kota Pasuruan.

Baca juga:
Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin

"Misalnya pelaksanaan lelang menjadi isu yang setiap tahun ada. Makanya kita sedang tingkatkan pengawasan terutama proyek fisik," tambah Gus Ipul.

Di tempat yang sama, Direktur Monitoring KPK Brigjen Pol Agung Yudha Wibowo menjelaskan hal-hal yang menjadi peringatan agar Pasuruan tidak menjadi tanda di KPK.

"Saya berharap Pasuruan ini tidak menjadi tanda di KPK. Melalui forum ini saya juga akan memberikan wawasan bahwa KPK bukan Lembaga yang harus ditakuti tetapi harus dikawani," ujar Agung.

Baca juga:
Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah

Agung juga menjelaskan tentang SPI yang merupakan survei untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi dengan tujuan meningkatkan kesadaran risiko korupsi dan perbaikan sistem anti korupsi.

Sosialisasi SPI ini di selenggarakan oleh KPK RI yang diikuti oleh Pemkot Pasuruan dan Pemkab Pasuruan beserta perangkat daerah yang terkait.