Pixel Codejatimnow.com

Akses Desa di Pacitan Putus, Bapak Gendong Anak ke Sekolah

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Seorang warga Pacitan menggendong anaknya menuju ke sekolah.
Seorang warga Pacitan menggendong anaknya menuju ke sekolah.

jatimnow.com - Terputusnya akses jalan di Desa Karangrejo dan Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Membuat aktivitas warga terhambat. Material berupa lumpur dan batu masih menutup akses jalan antar desa.

Pelajar di desa tersebut terpaksa harus berjalan kaki melewati timbunan lumpur dan batu menuju sekolah. Namun bagi pelajar yang masih kecil, cukup berbahaya jika harus melewati timbunan lumpur dan batu tersebut.

Agar anaknya tetap bersekolah, berbagai cara dilakukan para orang tua disana, salah satunya dengan menggendong sang buah hati melewati timbunan lumpur dan batu. Seperti yang dilakukan oleh Muhammad Zadit.

Zadit mengaku terpaksa menggendong ankanya melewati akses jalan desa yang kini berubah menjadi sungai tersebut, lantaran sang anak takut jika harus berjalan sendiri.

"Ini saya antar sekolah. Harus saya antar karena banjir batu dan lumpur. Anak saya takut. Ini akhirnya saya gendong," ujarnya, Kamis (8/3/2018).

Zadit menambahkan, dirinya khawatir melihat anaknya yang masih duduk di Bangku Sekolah Dasar tersebut jika berjalan sendiri di tengah bebatuan dan lumpur.

Baca juga:
Jalan Raya Ponorogo-Pacitan Km 225 Longsor, Pemudik Harus Waspada!

"Saya sendiri khawatir. batunya seperti ini, serta lumpurnya masih tebal," ujar Zadit sembari menunjuk batu - batu besar.

Sementara, siswa lain, memilih tidak bersekolah, Karena kendaraan mereka tidak bisa melintas. Jika berjalan, pasti akan menempuh jarak lebih dari dua kilometer.

Sampai siang ini, jalan penghubung desa yang tertutup batu. Pemkab Pacitan akan mendatangkan dua alat berat untuk mengevakuasi bebatuan yang menutup jalan.

Baca juga:
3 Rumah di Tebing Bengawan Solo Bojonegoro Terancam Longsor, Pemkab Siapkan Relokasi

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto