Pixel Codejatimnow.com

RSU dr Soetomo Tangani Pasien Bayi dengan Penyakit Langka

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Mohammad Adan Fahrezi saat digendong ibunya di RSU dr Soetomo Surabaya
Mohammad Adan Fahrezi saat digendong ibunya di RSU dr Soetomo Surabaya

jatimnow.com - Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo Surabaya menerima pasien bayi dengan kasus yang cukup langka, yakni Atresia Bilier atau tidak terbentuknya saluran hati.

Pasien itu adalah Mohammad Adan Fahrezi, bayi berusia 11 bulan asal Kedung Anyar, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Anak dari pasangan Husein dan Mirna Aprilia tersebut, saat ini dirawat di Instalasi Rawat Inap (Irna) anak ruang Bona.

Kasi Yanmed RSU Dr Soetomo dr Tri Wahyu menyampaikan bahwa sebenarnya bayi yang dirawatnya itu merupakan pasien lama, namun kondisinya semakin buruk dan bentuk perut yang semakin membesar maka bayi tersebut, kembali mendapat perawatan medis.

"Memang pasien Anak Mohammad Adan Fahrezi ini dulunya pernah dirawat disini namun karena pihak orang tua menghendaki untuk melakukan pengobatan alternatif maka ia menghendaki pulang," jelasnya kepada jatimnow.com, Kamis (26/7/2018).

Saat ini, Adan dalam kondisi yang kurang stabil. Ia kembali dirawat di RSU dr Soetomo. Dalam menangani penyakit ini, Tri mengatakan agar proses operasi dan penyembuhan ini bisa lebih optimal, pihaknya membentuk tim penanganan penyakit itu yang terdiri dari beberapa dokter.

Baca juga:
Belum Temukan Kasus Monkeypox di Jatim, Kadinkes Terbitkan SE Kewaspadaan

"Kami membentuk tim, yang terdiri dari dokter anak, dokter bedah anak, dokter spesialis bedah anak, kemudian dibantu dokter masalah mikro, kemudian ada dokter anestesi anak dan ada dokter lain yang sifatnya menunjang misalnya dari patologi, radiologi dan yang lainnya," paparnya.

Ia menjelaskan, tim dokter itu akan mendiskusikan bagaimana langkah awal yang tepat dalam menangani penyakit yang cukup jarang ini. Dari data yang ada, penyakit ini memang menyerang 1 dari 18.000 bayi.

"Anak ini akan kita diskusikan untuk menentukan langkah selanjutnya. Memang kasus ini tidak mudah, atresia bilier tidak sering, jarang sekali juga tidak, namun kasusnya cukup jarang," kata Tri.

Baca juga:
Dokter Ahli Tangani Balita di Kota Probolinggo yang Butuh Pengobatan

Namun, Tri mengatakan belum bisa menyampaikan bagaimana penanganan awal pada anak tersebut. Hal ini karena tim dokter masih mendiskusikan melalui bidangnya masing-masing bagaimana langkah awal penanangannya.

"Saya belum bisa menyampaikan, hari ini tim sedang mendiskusikan di bidangnya masing-masing. Besok mereka akan ketemu dan diskusi lagi. Langkah medisnya apa, tergantung dari hasil diskusi tim," lanjutnya.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.