Pixel Codejatimnow.com

Pengamanan Kota Malang Diperketat Jelang Derby Arema FC Vs Persebaya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Titan
Ilustrasi Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (Tangkapan layar)
Ilustrasi Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (Tangkapan layar)

jatimnow.com - Meski Bonek tidak diperbolehkan hadir saat laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, pihak kepolisian tetap melakukan penjagaan dengan ketat untuk mengantisipasi keamanan.

Seperti yang dilakukan oleh Polres Malang, sebanyak 2.034 personel gabungan kepolisian, TNI, dan stakeholder lain dikerahkan untuk pengamanan.

"Kami sudah menyiapkan 2.034 personel pengamanan, ditambah 50 personel cadangan yang ditempatkan di Polres. Kita berharap pertandingan kali ini bisa berjalan dengan aman dan damai," tegas Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, Jumat (30/9/2022).

Namun jika sampai ada suporter Bonek Mania yang tetap hadir ke Malang, pihaknya akan mencoba mengumpulkan dan memberikan pengamanan untuk dikembalikan ke Surabaya. Di sisi lain, Kapolrestabes Surabaya dan polsek-polsek di sana juga telah menyiapkan titik-titik untuk nonton bareng.

"Itu dilakukan guna mengakomodir pendukung Persebaya agar tidak datang ke Malang. Rivalitas hanya berjalan 90 menit di lapangan, apapun hasilnya, kedua belah pihak bisa sama-sama menerima," tuturnya.

Sementara itu, di wilayah Kota Malang, Polresta Malang Kota menyiapkan total 470 personel gabungan. Personel gabungan itu terdiri dari Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Satpol PP Kota Malang dan Dishub Kota Malang.

Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan petugas gabungan akan dikerahkan untuk melakukan penjagaan dan penyekatan di titik-titik batas kota yang diberlakukan sejak Sabtu (1/10/2022) siang besok.

Baca juga:
5.264 Petugas Pengaman Dikerahkan Jaga TPS, Pj Wali Kota Malang: Cek Kesiapannya

"Beberapa tempat yang kita jaga antara lain Jalan Raya Balearjosari, kita tempatkan 70 personel. Lalu di batas kota arah barat atau di Terminal Landungsari, kita tempatkan 30 personel. Exit Tol Madyopuro, sebanyak 35 personel. Lalu di pertigaan Kacuk Barat, kita tempatkan 50 personel. Kemudian untuk perempatan Gadang, kita tempatkan 40 personel," ujarnya.

Selanjutnya penjagaan di stasiun dan patroli skala besar termasuk pengamanan hotel, tempat pemain Persebaya menginap juga bakal dilakukan secara intens. Misalnya di dua stasiun, yaitu Stasiun Malang dan Stasiun Malang Kotalama, masing masing kita tempatkan 25 personel.

"Patroli skala besar dengan total 70 personel juga kita lakukan Patroli skala besar itu dilakukan, sebagai antisipasi manakala ada suporter Persebaya yang masuk lewat jalur "tikus" atau jalur alternatif," bebernya.

Jika nantinya petugas menemukan ada suporter Persebaya yang memasuki wilayah Kota Malang, pihaknya segera melakukan penindakan dan pemeriksaan serta tindakan tegas.

Baca juga:
5.598 Personel Gabungan di Kota Malang Siap Amankan TPS

"Tindakan tegas yaitu kembalikan ke daerah asal. Karena pertandingan tersebut, dinyatakan tanpa suporter Persebaya dan mencegah kericuhan," papanya.

Dirinya mengimbau kepada suporter Persebaya, untuk mematuhi dan menaati aturan dari pihak Panpel. Kemudian untuk suporter Arema FC, jangan melakukan hal provokatif kepada suporter Persebaya.

"Paling penting jangan terpancing dengan berbagai hal-hal provokatif lainnya sehingga menjadi gesekan atau kericuhan," tutupnya.