Pixel Codejatimnow.com

Anggota Polres Tulungagung Jadi Korban Meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Bramanta Pamungkas
Bripka Andik Purwanto semasa berdinas sebagai anggota Polri. (Foto: Humas Polres Tulungagung/jatimnow.com)
Bripka Andik Purwanto semasa berdinas sebagai anggota Polri. (Foto: Humas Polres Tulungagung/jatimnow.com)

jatimnow.com- Seorang anggota Polres Tulungagung meninggal dunia saat kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Anggota Polri itu diketahui bernama Bripka Andik Purwanto, yang bergabung dalam tugas pengamanan di stadion tersebut.

Kerusuhan pecah setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya dinyatakan usai. Arema yang kalah di kandang sendiri membuat suporter marah dan bertindak anarkis.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mohammad Anshori membenarkan adanya anggota yang meninggal dunia tersebut. Almarhum saat ini berdinas di Polsek Sumbergempol.

Bersama sekitar 30 anggota lain, almarhum diperbantukan untuk mengamankan pertandingan ini.

Baca juga:
Keributan di Jalan Raya Kediri-Kertosono, Pesilat Janji Ganti Kerusakan dan Kerugian Warga

"Untuk kronologinya masih belum jelas, namun yang pasti ada anggota kita yang meninggal dalam mengamankan kerusuhan itu," ujarnya, Minggu (2/10/2022).

Dalam kerusuhan ini, 127 suporter meninggal dunia. Dari jumlah tersebut dua korban berstatus sebagai anggota polisi yang bertugas melakukan pengamanan.

Baca juga:
7 Anggota Gangster di Surabaya Diamankan Polisi

Kerusuhan dipicu kekalahan 2-3 Arema FC saat melawan Persebaya. Setelah pertandingan berakhir, suporter tim tuan rumah tidak terima dan melakukan pelemparan ke dalam stadion.

Petugas keamanan bereaksi dengan menembakkan gas air mata ke arah tribun.