jatimnow.com - Piala Dunia U20 yang bakal digelar di Indonesia terancam batal, buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang merenggut 127 nyawa usai laga Arema FC melawan Persebaya.
Hal itu disampaikan oleh IGK Manila di Akademi Bela Negara.
"Saya takutnya sekarang, FIFA dan AFC akan menegur kita dan mem-banned kejuaraan dunia dan akan diganti lainnya," jelas IGK Manila, Minggu (2/10/2022).
Mantan manajer timnas Indonesia ini juga bersedih dengan tragedi yang terjadi.
"Ini menyedihkan. Apalagi kita bakal menjadi tuan rumah. Pasti FIFA akan mengambil sikap dan itu bakal merugikan kita," ujarnya.
Baca juga:
Manajemen Arema Hadiri Peringatan 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan
IGK Manila (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)
Namun ia berharap, FIFA tidak akan memberikan sikap yang terlalu merugikan untuk Piala Dunia U20 yang segera digelar.
"Tidak tahu, kalau inikan FIFA. Panpel harus buat laporan, PSSI harus bertanggung jawab karena kalau ini dibiarkan akan di-banned. Banyak jadi tuan rumah itu antre, kita ini dapat," pungkasnya.
Baca juga:
Polres Malang Bantu Prasarana UMKM Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan itu mengakibatkan 129 orang meninggal, baik dari suporter Arema FC maupun kepolisian.