Pixel Code jatimnow.com

Bupati Ponorogo Tetapkan Status Siaga Bencana

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Mita Kusuma
Apel siaga bencana di Alun-alun Ponorogo.(Foto: Mita Kusuma)
Apel siaga bencana di Alun-alun Ponorogo.(Foto: Mita Kusuma)

jatimnow.com - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menetapkan status siaga bencana untuk Bumi Reog, Senin (24/10/2022). Ini setelah Kabupaten Ponorogo dikepung bencana beberapa hari terakhir.

Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, bersama pihak terkait menggelar apel gelar pasukan di Alun-alun Ponorogo. Kegiatan itu untuk mengecek personel dan peralatan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi.

"Statusnya siaga agak naik super sedikit,” ujar Kang Giri sesaat setelah memimpin apel gelar pasukan di Alun-alun Ponorogo.

Kang Giri memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan siap untuk memghadapi bencana. Guna menghadapi terjadinya bencana, setidaknya ada 365 personel disiapkan yang berasal dari sejumlah instansi. Mulai dari Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Linmas serta para relawan.

“Juga tidak lupa kami lakukan doa bersama kepada sang pemilik jagat Tuhan Yang Maha Esa," katanya.

Pemkab Ponorogo akan membuka lagi posko terpadu di Pusdalops. Harapannya nanti jika terjadi bencana ada percepatan penanganan. Sebab semua unsur terkait nanti ada perwakilannya di dalam posko terpadu tersebut.

Baca juga:
Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo

"Mitigasi pascabencana ini penting. Dengan adanya posko terpadu bisa ada percepatan penanganan," terangnya.

Sepanjang Minggu (23/10), Bupati Sugiri meninjau beberapa titik bencana. Di antaranya di Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, dan tanah gerak di Desa Sriti, Kecamatan Sawoo.

Terkait tanah gerak di Desa Sriti, saat ini baru ada 36 kepala keluarga (KK) yang mengungsi ke tempat lebih aman. Padahal yang terdampak ada 72 KK. Sehingga masih ada hampir separuh KK bertahan di rumahnya yang terdampak tanah gerak.

Baca juga:
Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang

"Mereka belum mau mengungsi. Sehingga kami imbau jika ada curah hujan lagi ya harus mau untuk diajak mengungsi. Sehingga kami juga memastikan bahwa warga yang terdampak tanah gerak ini dalam keadaan aman," pungkasnya.