jatimnow.com - Selain memeriksa Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, Polda Jatim juga berencana memerika 15 saksi terkait tragedi Kanjuruhan, Kamis (27/10/2022).
"Sebanyak 15 orang saksi yang akan diperiksa itu terdiri dari Panpel atau stewart, LIB kemudian PSSI," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Dirmanto.
Hingga saat ini, ada 14 orang saksi yang memenuhi panggilan penyidik.
"Namun yang hadir hingga saat ini untuk memenuhi undangan penyidikan dari Ditreskrimum Polda Jatim adalah 14 orang saksi. Namun yang tidak hadir adalah Ketua PSSI (Mochamad Iriawan)," jelasnya.
"Alasan beliau tidak bisa hadi untuk memenuhi undangan penyidik sebagai saksi, adalah karena beliau sedang aada kegiatan FIFA maupun dengan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan," ungkapnya.
Baca juga:
Manajemen Arema Hadiri Peringatan 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan
Dirmanto menyebut penyidikan bersifat dinamis, lantaran pihaknya juga sedang mendalami objek hukum lainnya.
"Terkait hasilnya nanti akan disampaikan, nanti ditunggu hasil penyidikan," jelasnya.
Baca juga:
Polres Malang Bantu Prasarana UMKM Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Terkait absennya Iwan Bule, Dirmanto menyebut bahwa yang bersangkutan akan hadiri pemeriksaan pada awal bulan depan.
"Beliau berencana untuk hadir lagi pada tanggal 3 (November) untuk hadir di Polda jatim memenuhi undangan penyidikan," pungkasnya.