Pixel Codejatimnow.com

Bocah Hanyut di Sungai Song Tulungagung Belum Ditemukan, Ini Kendalanya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas saat melakukan proses pencarian di sungai Song. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Petugas saat melakukan proses pencarian di sungai Song. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tim gabungan dari Basarnas serta relawan masih melakukan pencarian terhadap MWZ (12), bocah yang hanyut di aliran Sungai Song, Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.

Tim sudah memperluas radius pencarian pada hari kedua ini. Meksipun begitu, hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan. Proses pencarian dihentikan dan akan kembali dilanjutkan besok.

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan, di hari kedua ini Tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga radius 5 Km dari lokasi kejadian. Sebanyak 40 orang dilibatkan dalam proses tersebut. Mereka terdiri dari unsur Basarnas, BPBD, relawan dan anggota masyarakat. Proses pencarian dihentikan sekitar pukul 17.00 WIB dan dilanjutkan besok.

"Hari kedua ini korban belum berhasil ditemukan, proses pencarian kita lanjutkan besok," ujarnya, Selasa (1/11/2022).

Terdapat tiga tim yang diterjunkan selama proses pencarian berlangsung. Tim pertama bertugas menyusuri dan bermanuver menggunakan perahu karet di lokasi hilangnya korban. Sedangkan tim kedua melakukan penelusuran di sungai dan tim ketiga melakukan pemantauan di beberapa titik yang dilewati oleh aliran Sungai Song ini.

"Tim ketiga, melakukan pantauan via darat di titik tertentu, yang dimungkinkan korban tersangkut," tuturnya.

Baca juga:
Kanit Reskrim Polsek Besuki Tulungagung Diduga jadi Pengguna Narkoba

Kontur Sungai Song yang melewati kawasan pemukiman warga menjadi kendala dalam proses pencarian ini. Petugas kesulitan menurunkan perahu karet di beberapa titik karena pinggiran sungai telah dibuat plengsengan. Di sepanjang aliran sungai juga banyak ditumbuhi pohon bambu sehingga mereka sulit melakukan manuver.

"Ditambah, kedalaman dan kontur sungai yang tidak merata," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang bocah berinisal MWZ (12) asal Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Tulungagung, tenggelam dan terbawa arus di Sungai Song. Kejadian itu bermula pada 14.30 WIB ada tiga anak memancing di Sungai Song, yakni MII, MAR dan S.

Baca juga:
Video: RSUD dr Iskak Tulungagung Bentuk Tim Pantau Bayi Kembar Siam

Tak berselang lama korban mendatangi ke tiga temannya pada saat itu memancing. Korban dan ke tiga temannya memutuskan untuk berenang di Sungai Song. Pada saat itu, korban juga diingatkan agar tidak berenang ke tengah, karena tidak bisa berenang.

Tapi korban malah berenang ke tengah dan akhirnya tenggelam terbawa arus sungai, sekitar 15.00 WIB. Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pakaian, celana dan sandal milik korban. Diketahui bahwa korban berenang di Sungai Song tanpa menggunakan pakaian.