Pixel Codejatimnow.com

Miss Universe Switzerland Lelang Batik Tulungagung, Bantu Korban Gempa Cianjur

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Miss Universe Switzerland, Alia Guindi saat ikut melelang batik Tulungagung (Foto-foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Miss Universe Switzerland, Alia Guindi saat ikut melelang batik Tulungagung (Foto-foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkab Tulungagung bersama Miss Universe Switzerland, Alia Guidi menggelar aksi penggalangan dana bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Mereka melelang 7 lembar kain batik khas Tulungagung, dan uangnya akan didonasikan semua untuk membantu korban gempa itu. Tulungagung dikenal memiliki sejumlah corak batik khas, yang tidak ditemukan di daerah lain.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, penggalangan dana ini merupakan bentuk empati kepada korban gempa di Cianjur. Mereka berinisiatif mengajak Alia Guindi yang kebetulan berada di Tulungagung.

Total terdapat 7 lembar kain batik yang dilelang dalam acara tersebut. Beberapa jenis motif kain batik tersebut di antaranya Lengkobumi, Sekarjagat, Sekartaman, Cucakrowo dan Parangwijaya.

"Dana yang terkumpul mencapai Rp11,2 juta, akan kami serahkan semua untuk membantu korban bencana gempa di Cianjur," ujar Maryoto, Selasa (22/11/2022).

Baca juga:
BPPKAD Pemkab Ponorogo Lelang Kendaraan Dinas Tak Layak Pakai, Minat?

Batik tulis yang dilelang ini merupakan karya perajin di Tulungagung. Terdapat puluhan perajin kain batik yang saat ini masih eksis. Kain batik yang dilelang tersebut juga sangat eksklusif karena hanya dibuat 1 lembar saja setiap motifnya.

"Ini merupakan bentuk empati kami terhadap korban gempa Cianjur. Diharapkan bantuan lain juga menyusul untuk dikirimkan," tuturnya.

Baca juga:
Lelang Kendaraan Dinas, Pemkab Tulungagung Hanya Sisakan 3 Unit Mobil

Sementara Alia Guindi juga mengucapkan duka mendalam atas gempa di Cianjur yang menyebabkan ratusan orang tewas. Dia berharap, lelang kain batik ini dapat membantu meringankan para korban. Menurutnya, saat ini merupakan hari penuh duka, dan semua pihak harus saling tolong menolong.

"Saya sangat sedih mendengar kabar bencana itu, dan kini semua harus saling menguatkan dan tolong menolong sesama," pungkasnya.