Pixel Codejatimnow.com

Peringati Hari Korpri, Mas Ipin ajak ASN Tingkatkat Layanan Masyarakat

Editor : Rochman Arief  Reporter : Bramanta Pamungkas
Mas Ipin saat memberikan arahan pada Hari Korpri ke-51. (foto: Kominfo Trenggalek for jatimnow.com)
Mas Ipin saat memberikan arahan pada Hari Korpri ke-51. (foto: Kominfo Trenggalek for jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Trenggalek, Mocahamad Nur Arifin mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan bagi masyarakat.

Pesan ini disampaikan saat menjadi inspektur upacara, dalam rangka peringatan HUT Korpri ke-51. Menurutnya esensi dari pemerintah adalah pelayanan kepada masyarakat.

Bupati yang akrab dipanggil Mas Ipin ini mengatakan kewajiban pemerintah adalah melayani majikan. Dalam hal ini masyarakat adalah majikannya. Untuk mewujudkan hal ini dinilai cukup mudah asalkan ada niat.

Dicontohkan Mas Ipin mengenai pembayaran pajak, bisa meminta link pembayaran kepada Bank Jatim.

Selanjutnya mengajak masyarakat yang belum membayar pajak, untuk mengakses link tersebut. Sehingga pembayaran bisa dilakukan sewaktu waktu dan kapan saja.

"Dengan kita mendekatkan pelayanan dan mempermudah pelayanan, Trenggalek akan hidup damai dan tentram," ujarnya, Selasa (29/11/2022).

Baca juga:
Mas Ipin Safari Ramadan Tinjau Infrastruktur di Munjungan

Para ASN diharapkan bisa melakukan evalauasi terkait pelayanan masyarakat. Hal ini dikarenakan mulai tahun depan evaluasi kinerja ASN tidak hanya dinilai memenuhi standar minimal saja. Kepuasan dalam hal pelayanan juga menjadi salah satu parameter ukurnya.

"Boleh kita meminta kenaikan anggaran kesejahteraan, namun masyarakat harus tahu korelasi penambahan anggaran kesejahteraan itu selaras dengan peningkatan pelayanan apa tidak," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Ipin juga memberi pesan untuk para guru. Mereka diminta tetap semangat dalam mengajarkan etika dan budi pekerti kepada semua siswa.

Baca juga:
Bupati Trenggalek Terima Penghargaan Tokoh Perubahan dari Fortune Indonesia

Meskipun saat ini sudah memasuki zaman teknologi, namun etika dan budi pekerti tetap diperlukan.

"Memang kita sudah tidak semenarik TikTok, YouTube dan yang lainnya, namun hanya bapak-ibu gurulah yang mampu mengajarkan etika, sopan santun, budi pekerti kepada para murid. Jadi teruslah jangan lelah memberikan pondasi yang baik kepada generasi penerus kita, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik nantinya," pungkasnya.