Pixel Code jatimnow.com

Pedagang Pasar Kesamben Ditemukan Gantung Diri, Depresi 11 Lapaknya Terbakar?

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Polisi saat olah TKP. (Foto: Polres Blitar)
Polisi saat olah TKP. (Foto: Polres Blitar)

jatimnow.com - Seorang warga di Kabupaten Blitar nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Korban bernama Sukimin (61), warga Desa/Kecamatan Kesamben ini ditemukan tergantung di dalam dapur rumahnya.

Korban diketahui merupakan salah seorang pedagang di Pasar Kesamben, yang terbakar beberapa waktu lalu. Sebanyak 11 unit lapak miliknya yang berada di pasar tersebut ludes terbakar. Kondisi tersebut diduga kuat menjadi alasan korban nekat mengakhiri hidupnya.

Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Tika Pusvitasari mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh menantunya pagi tadi sekitar pukul 05.40 WIB. Saat itu saksi melihat korban sudah dalam kondisi tewas tergantung tali tambang plastik yang diikatkan ke balok kayu kontruksi atap rumah. Saksi lalu melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

"Dari hasil olah TKP kita tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya, Jumat (02/12/2022).

Baca juga:
Marak Bunuh Diri di Surabaya, Waspadai Gejala Ini Rek!

Sementara itu, salah seorang tetangga, Eko Mulyono mengaku sering melihat korban linglung pasca-kejadian kebakaran di Pasar Kesamben beberapa waktu lalu. Korban selama ini menjual aneka peralatan dapur dan gerabah di pasar tersebut.

"Awalnya korban memiliki 9 lapak, terus baru beli lagi 2 lapak di Pasar Kesamben," tuturnya.

Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal

Eko mengaku terakhir kali melihat korban kemarin malam saat menghadiri acara yasinan rutin. Saat itu korban terihat stres dan hanya mondar-mandir saja saat jemaah lain membaca yasin. Diduga kuat korban mengalami depresi pasca peristiwa kebakaran yang meludeskan seluruh lapaknya.

"Setelah kebakaran itu korban terlihat stres," pungkasnya.