Pixel Codejatimnow.com

Kondisi Bayi Hidrosefalus asal Lamongan Dikabarkan Memburuk

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Kondisi terbaru bayi hidrosefalus asal Lamongan di RSU dr Soetomo Surabaya (Foto: Desi for jatimnow.com)
Kondisi terbaru bayi hidrosefalus asal Lamongan di RSU dr Soetomo Surabaya (Foto: Desi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Bayi penderita hidrosefalus asal Lamongan kondisinya makin memburuk. Tiga kali operasi yang dijalani belum juga menunjukan tanda-tanda kesembuhan.

Selain hidrosefalus, bayi bernama Diandra Putra Nur Ardianzah, asal Dusun Pambon, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan itu, juga menderita radang paru-paru.

Tarbaru, Desi, ibu bayi Diandra mengabarkan bahwa anaknya mengalami kondisi yang semakin menyulitkan bagi masa pengobatannya. Putranya kini mengalami alergi antibiotik.

"Kondisinya sedang tidak baik-baik saja, tubuhnya memerah karena mengalami alergi antibiotik, takutnya dapat menghambat proses pengobatan," ungkap Desi, Jumat (9/12/2022).

Baca juga:
Kondisi Bayi Hidrosefalus Lamongan Memburuk, Fungsi Otak Mulai Mati

Kondisi itu membuat orangtua Diandra menjadi semakin bingung. Sebab dalam waktu dekat, bayi berusia 7 bulan itu akan menjalani operasi keempat di RSU dr Soetomo, Surabaya.

"Sudah transfusi darah, sudah rekam jantung dan otak. Kalau di bagian otak memang ada kelainan, dalam waktu dekat rencananya naik meja operasi lagi," ujarnya.

Baca juga:
Bayi Hidrosefalus asal Lamongan, Konsumsi Obat Kejang Seumur Hidup

Meski demikian, orangtua Diandra terus berharap agar penyakit yang bersarang di tubuh putra mereka bisa segera hilang. Mereka meyakini jika ikhtiar pengobatan yang dijalani akan bisa menolong Diandra.

"Sudah jalan tiga bulan di rumah sakit, segala upaya dan ikhtiar telah kami lalui. Besar harapan kami Diandra bisa sembuh, kami percaya keajaiban," paparnya.