Pixel Codejatimnow.com

Wisata Religi Gratis Anti Mainstream di Lamongan, Lokasinya Adem

Editor : Rochman Arief  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Gapura masuk area wisata religi pesarean putra Sunan Ampel di Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com).
Gapura masuk area wisata religi pesarean putra Sunan Ampel di Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com).

jatimnow.com - Bagi Anda yang sedang jenuh dengan rutinitas sepanjang tahun 2022, pergantian tahun bisa dijadikan refreshing untuk melepas penat. Sudah punya list?

Satu lokasi di Kabupaten Lamongan ini bisa jadi alternatif liburan murah meriah, namun tetap memiliki nilai yang besar. Tempat itu adalah Pesarean putra Sunan Ampel.

Perlu digarisbawahi jika lokasi ini adalah tempat yang cocok bagi siapapun yang bosan dengan suasana pantai dan gunung, atau wisata alam yang relatif ramai pengunjung. Di tempat ini Anda dijamin mendapat ketenangan.

Tempatnya cukup asri dan teduh. Cocok jika berlibur bareng keluarga. Belum lagi, kisah syiar Islam dari Syekh Hishamuddin yang diketahui sebagai putra Sunan Ampel, bisa dijadikan edukasi bagi anak-anak.

"Tempatnya teduh, sejuk, dan rimbun. Kebersihannya dijaga, bebatuan masa lampau yang diselimuti lumut menambah kesan tenang. Sebenarnya bagus untuk wisata religi keluarga, karena punya banyak nilai sejarah," ungkap pengunjung Pesarean Syekh Hisyamuddin, Andri, Kamis (16/12/2022).

Baca juga:
Makam Ulama di Probolinggo yang Jadi Jujukan Peziarah Jelang Ramadan

Keotentikan tempat ini terjaga, tidak banyak perubahan yang dilakukan. Jalan setapak dan bangunan sangat orisinil. Bahkan pedagang makanan pun masih jarang dikawasan ini.

Penasaran tempatnya? Lokasinya terletak di Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket, Lamongan. Atau dari simpang tiga Deket ke timur sejauh 1 kilometer berada di sisi selatan jalan nasional Lamongan-Gresik.

"Tiga tahun lalu ramai pengunjung, namun karena keterbatasan lahan parkir dan covid-19 jumlahnya terus menurun. Padahal banyak yang bisa dikulik di tempat ini. Misalnya sejarah dan budayanya," terang juru kunci pesarean Syekh Hisamuddin, Choiri (62).

Baca juga:
3 Rekomendasi Wisata Religi di Sumenep, Bisa untuk Ngabuburit

Untuk masuk Anda tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Hanya saja pengunjung dikenakan infak seikhlasnya untuk parkir.

"Untuk masuk gratis, jika lelah dengan perjalanan ataupun stres tempat ini bisa menenangkan, suasananya masih asri dan terjaga," kata Choiri.