Pixel Code jatimnow.com

Relokasi Pedagang Pasar Larangan Sidoarjo Diadang Emak-emak, Siap Sumpah Pocong!

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Zainul Fajar
Petugas keamanan diadang oleh puluhan pedagang. (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)
Petugas keamanan diadang oleh puluhan pedagang. (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)

jatimnow.com - Penolakan relokasi di Pasar Larangan, Candi, Sidoarjo diwarnai aksi saling dorong antara pedagang pasar dengan petugas keamanan.

Para pedagang pasar yang didominasi emak-emak tersebut sepakat menolak direlokasi karena beberapa alasan. Diantaranya adalah pedagang merasa dibohongi oleh pihak pemerintah selaku pengelola pasar karena menurutnya selama ini biaya retribusi selalu disetorkan ke pihak pengelola pasar.

"Kami sepakat menolak direlokasi. Di sini kami sudah belasan tahun. Kami juga tertib bayar retribusi, bayar sampah, dan bayar listrik. Kalau mau buka-bukaan, oknumnya juga masih ada," kata Hafid pedagang pasar yang ditemui di lokasi, Senin (19/12/2022).

Upaya mediasi oleh Satpol PP dengan pedagang di Kantor Pasar Larangan. (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)Upaya mediasi oleh Satpol PP dengan pedagang di Kantor Pasar Larangan. (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)

Baca juga:
Cawagub Jatim Emil Dardak Blusukan di Pasar Larangan Sidoarjo

Hafid memaparkan rencananya para pedagang yang menempati sebelah timur pasar tepatnya depan ruko-ruko, akan direlokasi oleh Pemkab ke bagian barat pasar.

"Jumlah kami di sini sekitar 200 orang pedagang, kalau dipindah ke bagian barat pasar hanya muat 50 pedagang. Sisanya bakal ditaruh mana?," imbuhnya.

Baca juga:
Harga Cabai Rawit Naik, Capai Rp72 Ribu Per Kg di Pasar Larangan Sidoarjo

Hingga berita ini ditulis, perwakilan pedagang pasar sedang melakukan mediasi dengan dinas-dinas terkait di kantor Pasar Larangan, Sidoarjo.

Terlihat ratusan petugas gabungan dari Satpol PP, Polisi, dan TNI masih disiagakan di beberapa titik yang ada di Pasar Larangan, Sidoarjo.