Pixel Code jatimnow.com

Lepas 75 Mahasiswa Tuntaskan PMM, Rektor UTM: Kenalkan Budaya Madura pada Semua

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Rama Indra S.P
Universitas Trunojoyo Madura melepas 75 mahasiswa program PMM di Surabaya. (Foto-foto: Rama Indra/jatimnow.com)
Universitas Trunojoyo Madura melepas 75 mahasiswa program PMM di Surabaya. (Foto-foto: Rama Indra/jatimnow.com)

jatimnow.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) resmi melepas 75 mahasiswa inbound yang tergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka II (PMM 2). Pelepasan PMM 2 semakin menarik dengan mengusung konsep ragam pakaian adat daerah.

Sebanyak 75 mahasiswa yang berasal dari 29 perguruan tinggi di Indonesia tersebut sebelumnya menempuh pertukaran mahasiswa bertema "Menjadi Taretan Nusantara Mewujudkan Merdeka Belajar" selama satu semester.

"Kemendikbud Ristek menggandeng mahasiswa di Indonesia dengan PMM, yang terfokus pada modul nusantara," ujar Person In Charge (PIC) PMM 2 UTM, Siti Fadjryana Fitroh kepada jatimnow.com, Jumat (23/12/22).

"Perkuliahan mahasiswa inbound nantinya akan terkonversikan langsung menjadi 20 sks," jelasnya.

Modul nusantara, lanjut Fitroh, berisi materi Kebhinnekaan, refleksi, inspirasi dan kontribusi sosial. Sementara selama PMM 2, 75 mahasiswa inbound menjalani perkuliahan di 5 fakultas UTM.

"PMM ini dimulai sejak bulan Agustus 2022 sampai Januari 2023 yang menempati Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, FISIB, FIP dan FKis," imbuhnya.

Baca juga:
1 Dokter di Madura Layani 7000 Pasien, UTM Segera Buka Fakuktas Kedokteran

Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Safi'.Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Safi'.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UTM Dr. Safi' menyebut mahasiswa yang mengikuti PMM 2 di UTM merupakan muda-mudi terbaik penerus bangsa.

"Pengabdian mereka tidak hanya di Madura saja, tapi menyaksikan sendiri. Mereka juga menjangkau Sampang, Pamekasan, hingga pulau-pulau kecil," tutur Dr. Safi' yang baru saja dilantik sebagai rektor pada pekan ini.

Baca juga:
UTM Raih Akreditasi Unggul Pertama di Madura, Berkah dan Tantangan

Menurutnya, PMM adalah program yang baik untuk sharing antar perguruan tinggi di Indonesia.

"Diharapkan mampu meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi di Indonesia, sampai pada titik dimana masyarakat memahami, bahwa kuliah di manapun itu sama saja," tegasnya.

"Harapan kami, mereka bisa mengetoktularkan nilai positif yang didapat dari kampus kami (UTM), terlebih mengenai budaya asli Madura dikenalkannya kepada sanak teman dan saudara di daerah lingkungan asal mereka," pungkasnya.