Pixel Code jatimnow.com

Novita Hardini Salurkan Bantuan Jaminan Hidup untuk Lansia dan Difabel

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Bramanta Pamungkas
Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek, Novita Hardini saat memberikan bantuan untuk lansia dan difabel (Foto: Dok. Dinas Kominfo Trenggalek/jatimnow.com)
Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek, Novita Hardini saat memberikan bantuan untuk lansia dan difabel (Foto: Dok. Dinas Kominfo Trenggalek/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini menyalurkan bantuan jaminan hidup (jadup) bagi lansia terlantar dan penyandang disabilitas di Kecamatan Suruh.

Bantuan ini merupakan tahap kedua di Tahun 2022 yang diterimakan setiap 6 bulan sekali. 40 lansia dan disabilitas di kecamatan ini, menerima bantuan tersebut.

Novita mengatakan, setiap bulannya lansia dan penyandang disabilitas penerima manfaat ini mendapatkan bantuan uang tunai Rp100 ribu. Karena peruntukannya untuk 6 bulan, maka setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan Rp600 ribu. Selain bantuan jaminan hidup, juga diserahkan sejumlah bantuan kursi roda.

"Saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK senantiasa men-suport pemerintah untuk bisa memberikan pelayanan jemput bola untuk masyarakat yang difabel, sehingga pembangunan inklusi bisa sama-sama tercapai secara bersama," ujar Novita, Jumat (30/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Novita juga memberikan bantuan berupa kursi roda untuk lansia. Menurutnya, kursi roda versi terbaru ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang memang punya keterbatasan fisik.

Baca juga:
Hasil Sementara Pilkada Trenggalek: Kotak Kosong Raih 56.216 Suara

Alat ini bisa menjadi kursi, toilet dan tempat tidur bagi pemakainya. Kata Novita, ini menjadi salah satu inovasi juga bagi pemerintah untuk masyarakat.

"Tahun depan kita akan mengadakan posyandu difabel. Harapan saya kita semua dapat memantau kesehatan teman-teman disabilitas dengan layanan jemput bola," tambahnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Trenggalek, Ratna Sulistyowati menambahkan, pemerintah daerah setiap tahun memberikan program jaminan hidup untuk lansia terlantar dan penyandang disabilitas.

Baca juga:
Mas Ipin Dampingi Khofifah Kampanye di Trenggalek, Gus Hans: Kita Bisa Nilai

Untuk tahun depan, nominal bantuan uang tunai ini akan ditambah dua kali lipat, sehingga sama dengan program bantuan lain dari kementerian.

"Jadi Tahun 2023 nanti jaminan hidup untuk lansia dan penyandang disabilitas ini menjadi Rp200 ribu per bulan," pungkasnya.