Pixel Codejatimnow.com

Santri Dibakar, Inovasi Desa di Lamongan, dan Jasad Bayi di Sidoarjo

Editor : Redaksi  
Nenek Sulasih saat menjajal Anjungan Surat Digital di Desa Mungli, Kalitengah, Lamongan. (foto: Adyad Ammy Iffansyah/jatimnow.com)
Nenek Sulasih saat menjajal Anjungan Surat Digital di Desa Mungli, Kalitengah, Lamongan. (foto: Adyad Ammy Iffansyah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Berita seorang santri dibakar seniornya di Pasuruan menjadi berita satu dari tiga pilihan pembaca jatimnow.com pada Senin (2/1/2023).

Redaksi juga menyuguhkan dua berita lainnya. Pertama Desa Mungli, Kecamatan Kalitengah, Lamongan menciptakan inovasi Anjungan Surat Digital. Selanjutnya penemuan jasad bayi di Sidoarjo di urutan kedua.

Berikut rangkumannya:

Santri di Pasuruan Disiram Bensin dan Dibakar Seniornya, Ya Allah!

Seorang santri pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan disiram bensin dan dibakar seniornya. Peristiwa pembakaran terjadi di salah satu Ponpes di Dusun Sangarejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaanjelang Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Diketahui, identitas santri yang dibakar berinisial INF (13), warga Klabangan, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Keren! Desa di Lamongan Punya Anjungan Surat Digital, Ini Manfaatnya

Desa Mungli, Kecamatan Kalitengah, Lamongan menciptakan inovasi Anjungan Surat Digital. Gebrakan ini bertujuan untuk mempermudah layanan masyarakat.

Inovasi ini sepintas berbentuk layaknya Anjungan Tunai Mandiri (ATM), warga bisa kapan saja mengurus dokumen dan surat menyurat administrasi desa melalui alat ini.

Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Tas Biru di Sawah Gegerkan Warga Buduran

Penemuan jasad bayi yang tergeletak di pinggir sawah Desa Siwalanpanji, Buduran, Sidoarjo gegerkan warga.

Jasad bayi terbungkus tas berwarna biru tersebut pertama kali ditemukan warga yang akan membajak sawah.

Baca juga:
Founder Starup Lecehkan Wartawan hingga Pilkades Ricuh