Pixel Codejatimnow.com

Belerang Penyebab Ribuan Ikan Mati di Telaga Ngebel Berasal dari 2 Kemungkinan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo, Masun. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo, Masun. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ribuan ikan mati mendadak di Telaga Ngebel Ponorogo, dua hari lalu. Ikan yang mati berada di keramba para petani itu mengakibatkan kerugian jutaan rupiah.

Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo telah terjun mengambil sampel air dari Telaga Ngebel untuk dilakukan uji laboratorium. Dan hari ini hasil dari uji lab itu telah keluar.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo, Masun, menandaskan penyebab utama ikan-ikan itu adalah belerang.

"Itu adalah fenomena alam, sumber pokoknya belerang," ujar Masun, Selasa (3/1/2023).

Diterangkan, belerang yang ada di Telaga Ngebel disebabkan 2 kemungkinan, yang pertama adalah belerang dari batuan di sisi pinggir telaga yang kemudian terbawa air hujan lalu masuk ke dalam telaga.

Kemungkinan kedua karena ada aktivitas magma di dalam palung Telaga Ngebel sehingga terjadi aktivitas upwelling sehingga belerang naik ke atas permukaan air telaga.

"Nah, belerang tadi ketemu air akan ada reaksi menghasilkan hidrogen sulfida, dan hidrogen sulfida ini sifatnya adalah asam sehingga kalau dilihat dari hasil uji ketika melakukan uji kualitas air itu didapatkan warnanya kekuningan menunjukkan Do-nya sangat rendah, keruh banget, ciri khas belerang, PH-nya sangat rendah di angka 3," terangnya.

Baca juga:
Bersih-bersih Sungai Ngrowo Tulungagung, Sampahnya Ancam Kehidupan Ikan

PH yang rendah dan sedikit asam mengakibatkan ekosistem yang tidak cocok untuk ikan, sehingga banyak ikan yang mati.

"Murni karena aktivitas alam yang pokok masalahnya karena di belerang bukan karena fenomena lain. Kalau ada yang menyebut karena terkait aktivitas petasan atau yang lain-lain dipastikan tidak ke sana," lanjutnya.

Sebelumnya, banyak isu yang beredar dikalangan masyarakat bahwa ribuan ikan yang mati di Telaga Ngebel disebabkan efek dari petasan yang dibunyikan waktu malam pergantian tahun baru.

"Ikan-ikan mati murni karena keasaman sehingga tidak cocok untuk hidup mereka. Kalau saat ini viral karena sehabis ada perayaan tahun baru di sana. Tapi sekali lagi tidak ada kaitannya dengan itu," pungkasnya.

Baca juga:
Sepekan Ramadan, Ribuan Ikan Air Tawar di Pacitan Mati

Reporter: Ahmad Fauzani