Pixel Codejatimnow.com

Tewas Usai Pesta Miras hingga Senyum Kusnadi Soal KPK

Editor : Redaksi  
Ketua DPRD Jatim Kusnadi (Foto: Rama Indra/jatimnow.com)
Ketua DPRD Jatim Kusnadi (Foto: Rama Indra/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dari seluruh berita yang ditayangkan redaksi pada Selasa (24/1/2023), tiga di antaranya menjadi pilihan pembaca.

Tiga berita itu adalah dua orang tewas akibat pesta miras, pemadaman listrik dan Kusnadi terkait penggeledahan miss.

Berikut tiga berita tersebut:

Usai Pesta Miras Oplosan, 2 Pria asal Buduran Tewas, 1 Kritis

Diduga akibat menenggak minuman keras oplosan, dua pemuda asal Buduran, Sidoarjo tewas, dan 1 pemuda masih kritis.

Informasi yang berhasil dihimpun, keduanya tewas dalam waktu yang berbeda yakni pada Minggu (22/1/2023) dan Senin (23/1/2023) malam.

Kedua pemuda tersebut adalah MV dan M. Sebelum meninggal, mereka dikabarkan melakukan pesta minuman keras bersama dengan teman-temannya.

Baca juga:
Razia Motor, Kelompok Barbershop, 5 Komisioner KPU Probolinggo

Info Rek, Besok Ada Pemadaman Listrik 4 Jam di Gubeng Surabaya

Sebanyak 11 wilayah di Kota Surabaya dijadwalkan mengalami pemadaman arus listrik selama 4 jam lebih, besok, Rabu (25/1/2023).

Pemadaman listrik ini akan menyasar sebagian besar wilayah di kecamatan Gubeng, Surabaya, sejak pukul 09.30 WIB hingga 14.00 WIB.

Manajer Komunikasi & Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) Anas Febrian mengatakan, informasi pemadaman arus listrik ini disebabkan adanya perbaikan tiang listrik di ruas Jalan Dharmawangsa.

Baca juga:
Tips Olahraga, Identitas Mayat, Saksi Meninggal di Ladang Jagung

Ditanya Rumah Istrinya di Lamongan Digeladah KPK, Kusnadi Tersenyum

Lima hari lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah istri Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Fujika Sena Oktavia di Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan.

Dari penggeledahan itu, Kusnadi beserta keluarga dikabarkan tidak berada di tempat. KPK pun melakukan pemeriksaan selama satu jam dengan menyita sejumlah dokumen yang dibawa menggunakan satu koper berwarna hitam.