Pixel Codejatimnow.com

Banggar DPRD Sidoarjo Kepras Dana Hibah dan Bansos, Lho.. Kenapa?

Editor : Rochman Arief  Reporter : Zainul Fajar
Gedung dprd sidoarjo (Zainul Fajar)
Gedung dprd sidoarjo (Zainul Fajar)

jatimnow.com - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sidoarjo memangkas dana hibah dan bantuan sosial (bansos) untuk tahun 2023.

Anggota Banggar DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso, menjelaskan apabila anggaran untuk hibah dan bantuan sosial tahun 2023 menjadi Rp19,2 miliar. Hal ini lebih kecil dari kucuran anggaran untuk tahun 2022, yang ,mencapai Rp21,1 miliar.

Dalam keterangannya, Bangun menerangkan jika anggaran Rp19,2 miliar ini telah terbagi dalam beberapa jumlah program dari bansos dan dana hibah.

"Jumlah itu tidak termasuk sumber lain atau program dari APBN atau Kemensos, seperti PKH, BPNT dan sebagainya," ujar Bangun.

Saat disinggung soal alasan dana hibah dan bansos yang dikepras sekitar Rp1,9 Miliar, Bangun tidak menjawab begitu spesifik alasan mendasar.

Baca juga:
Raih 9 Kursi DPRD Sidoarjo, Gerindra Akui Efek Elektoral Prabowo-Gibran

"Insyaallah ketika PAK tahun 2023, kita kembalikan anggarannya," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Sidoarjo, Heri Soesanto menegaskan di Sidoarjo tingkat pengangguran terbuka (TPT) masih tinggi.

Baca juga:
Jadi Pemenang Pileg 2024, Subandi: Tsunami Politik Tidak Goyahkan PKB

"Sedangkan angka kemiskinan terbilang rendah dibandingkan dua tahun lalu. Sederet program untuk menekan angka kemiskinan terus dilakukan oleh pemerintah daerah," ungkapnya singkat.

Menurutnya, data penerima bantuan, kesejahteraan sosial, dan sebagainya juga masih menjadi persoalan utama penanganan masalah sosial di kabupaten Sidoarjo.