Pixel Codejatimnow.com

Samanhudi Terlibat Aksi Perampokan, Santoso: Semoga Sadar!

Editor : Rochman Arief  Reporter : Bramanta Pamungkas
Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar didoakan koleganya agar segera sadar setelah ditetapkan sebagai tersangka otak perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. (foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar didoakan koleganya agar segera sadar setelah ditetapkan sebagai tersangka otak perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. (foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

jatimnow.com - Wali Kota Blitar, Santoso mengaku tidak menduga Samanhudi Anwar terlibat dalam aksi perampokan yang terjadi di rumah dinasnya.

Selama ini, Santoso selalu menganggap sosok Samanhudi sebagai senior yang selalu dihormatinya. Ia mengaku kesibukan sebagai Wali Kota Blitar membuatnya belum sempat bertemu Samanhudi sebebas dari penjara pada Oktober 2022 lalu.

Menurut Santoso, Samanhudi Anwar merupakan sosok yang selalu dihormatinya. Mereka berdua mulai bekerja sama saat Samanhudi menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Blitar periode 2004-2009.

Pada periode itu, Santoso bertugas sebagai Sekertaris Dewan. Kerja sama itu berlanjut ketika Samanhudi menjadi Wali Kota Blitar periode 2010-2015, dan Santoso mendampingi sebagai Sekretaris Daerah.

"Lalu saat maju periode kedua saya juga mendampingi sebagai wakilnya," ujarnya, Minggu (29/01/2022).

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar ini tidak dapat berkomentar banyak terkait keterlibatan Samanhudi Anwar yang disebut sebagai otak dari aksi perampokan di rumah dinasnya.

Selama ini, lanjut Santoso, ia selalu berprasangka baik terhadap Samanhudi. Namun kondisi saat ini sangat sulit diterimanya, karena tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Baca juga:
Samanhudi Ajukan Praperadilan Usai Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Perampokan

"Kita doakan saja semoga Allah segera memberi kesadaran sehingga kembali ke jalan yang benar," tuturnya.

Santoso juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Jatim beserta jajarannya, yang dapat mengungkap kasus perampokan ini. Meskipun masih terdapat dua pelaku yang belum tertangkap, Santoso tetap mengapresiasi polisi.

Menurutnya para pelaku ini pasti tertangkap dan hanya menunggu waktu saja.

Baca juga:
Peran Samanhudi dalam Kasus Perampokan Wali Kota Blitar Santoso

"Yang terpenting kondisi Kota Blitar tetap kondusif, terutama menjelang pemilu masyarakat harus terjaga kondusivitasnya," pungkasnya.

Sebelumnya Polda Jawa Timur menangkap Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar, Jumat (27/01/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Samanhudi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Senin (12/12/2022) lalu. Samanhudi mengaku bertemu para pelaku saat mendekam di Lapas Sragen dan menjadi otak dari aksi tersebut.