jatimnow.com - Berita penemuan pondasi yang diduga bagian dari situs peninggalan Kerajaan Majapahit di Jombang banyak menyita perhatian pembaca pada Selasa (31/1/2023) kemarin.
Berita lainnya terkait isu penculikan anak di Jombang yang menyebar secara berantai. Serta Polda Jatim membantah semua kabar tersebut dan mengancam menjerat hukum penyebar hoaks.
Pondasi Diduga Situs Peninggalan Majapahit Ditemukan di Jombang
Warga Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang menemukan pondasi dari bata berukuran besar, diduga bagian dari situs peninggalan Kerajaan Majapahit.
Baca juga:
Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Jombang Digoyang Isu Penculikan Anak, Cek Fakta atau Hoaks
Baru-baru ini warga Jombang resah dengan adanya kabar penculikan anak dengan sasaran pelajar SD. Kali ini sasarannya adalah pelajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kauman Jombang. Beredarnya kabar penculikan ini setelah rekaman suara seorang perempuan yang berdurasi 1.20 menit, dan beredar di grup WhatsApp. Tentu rekaman tersebut mengingatkan sekaligus mengabarkan percobaan penculikan dua siswi putri di Kota Santri.
Baca juga:
30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Jangan asal Share Berita Hoaks Penculikan Anak Bila Tak Mau Diproses Hukum
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto memastikan bahwa sederet kabar tentang penculikan anak di wilayahnya adalah hoaks. Informasi yang dihimpun, rekaman suara berisi kabar hoaks penculikan anak itu menyebar di Surabaya, Sidoarjo hingga Bangkalan, bahkan Jombang dan Malang. Kabar bohong itu membuat para orangtua panik dan cemas.
URL : https://jatimnow.com/baca-55121-situs-majapahit-isu-penculikan-anak-hukum-sebar-hoaks