Pixel Code jatimnow.com

Pemadaman Listrik, PLN Jamin Madura Tidak Gelap

Editor : Rochman Arief   Reporter : Fathor Rahman
Petugas PLN saat melakukan pengecekan jaringan listrik. (foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Petugas PLN saat melakukan pengecekan jaringan listrik. (foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - PT PLN telah menemukan penyebab penurunan pasokan listrik yang terjadi di beberapa wilayah Madura. Diduga, terdapat gangguan pada kabel fasa di jaringan listrik.

Manager UP3 Pamekasan, Hari Purnomo mengatakan temuan itu baru saja diketahui setelah petugas melakukan tes menggunakan high voltase (HV) yang dilakukan sejak Sabtu (4/2/2023) dini hari. Meski demikian, pihaknya belum mengetahui titik kabel yang mengalami gangguan tersebut.

"Untuk indikasinya sudah ditemukan, saat ini petugas terus bekerja untuk mencari titik gangguannya," katanya saat dikonfirmasi.

Ia juga memberikan update pelanggan terdampak dari pemadaman ini. Yakni sebanyak 342.595 pelanggan dari jumlah total 1.059.523 pengguna listrik di Madura.

Selain itu, akibat penurunan pasokan tersebut, berbagai wilayah mengalami pemadaman. Namun, pihaknya juga berupaya agar listrik di berbagi fasilitas publik dapat terus tercover.

Baca juga:
PLN UID Jawa Timur Pastikan Keandalan Listrik untuk Natal dan Tahun Baru

"Kami sediakan 99 unit genset untuk wilayah Madura. Kami memprioritaskan fasilitas publik, terutama untuk fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas," tuturnya.

Sebanyak 99 genset itu berkapasitas 10,6 MVA, merupakan bantuan dari berbagai unit PLN yang ada di Indonesia. Di antaranya unit PLN Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Bali.

Baca juga:
SIG dan PLN Perkuat Sinergi untuk Akselerasi Transisi Energi Menuju Industri Hijau

"Bantuan juga datang dari subholding PLN Nusantara Power yang mengirimkan lampu emergency untuk masyarakat Madura," imbuhnya.

Kini pihaknya masih terus bekerja agar perbaikan dapat segera dilakukan. Sedangkan pemadaman masih akan terus dilakukan pada sore nanti hingga esok hari dengan bergantian setiap tiga jam di masing-masing wilayah yang sudah terjadwal.