Pixel Code jatimnow.com

Tabung Gas Elpiji Bocor saat Hajatan, 5 Orang di Pasuruan Terluka

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Moch Rois
Korban saat dirawat di rumah sakit (Foto: Polsek Rembang)
Korban saat dirawat di rumah sakit (Foto: Polsek Rembang)

jatimnow.com - Kepanikan warga terjadi dalam sebuah hajatan di Pasuruan, setelah mendapati 5 orang mengalami luka bakar akibat tabung gas tabung elpiji 3 kilogram yang bocor tersulut api hingga meleduk.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Krajan, Desa Sumberglagah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 13.30 WIB, Minggu (5/2/2023).

"Saat ini ke lima korban masih dirawat di RSUD Raci. Untuk kanodisinya mereka sudah membaik," jelas Kapolsek Rembang, AKP Slamet Aji, Senin (6/2/2023).

Kelima korban semuanya wanita warga Desa Sumberglagah. Mereka adalah Rokha (81), Huroida (31), Hardiyanti Rukmana (23), Huzaimah (51), dan Humaimah (60).

Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui saat acara hajatan, korban Hardiyanti bersama beberapa sanak saudara yang masih sekampung datang membantu untuk memasak dan menyiapkan makanan.

Di tengah aktivitas itu, salah satu kompor kehabisan gas elpiji. Makrus yang merupakan suami Hardiyanti datang untuk mengganti dengan tabung gas elpiji yang baru.

Baca juga:
3 Korban Ledakan Tabung Gas Elpiji di Trenggalek Jalani Operasi

Namun saat memasangkan regulator, tabung gas elpiji tersebut ngowos. Setelah regulator dilepas, Makrus mencelupkan tabung gas ke dalam bak kamar mandi, dengan harapan gas elpiji yang terus keluar itu berhenti.

Makhrus terus menunggui tabung gas elpiji yang terus ngowos di dalam kamar mandi yang kondisinya tertutup. Bukannya berhasil, Makhrus malah hampir pingsan.

Di satu sisi, Hardiyanti dan Humaima yang curiga karena sudah 10 menit Makrus tidak keluar, langsung masuk ke kamar mandi. Mereka berdua langsung membopong Makrus yang lemas keluar untuk dipindahkan ke ruangan lain.

Baca juga:
Tabung Gas Meledak di Trenggalek, 4 Korban Alami Luka Bakar

Setelah itu, saudara lain yang heboh karena mendapati Makrus tiba-tiba lemas, langsung memasuki dapur yang bersebelahan dengan kamar mandi.

Tidak lama berselang, ruangan dapur dan kamar mandi yang sudah dipenuhi gas elpiji tiba-tiba meleduk dan membuat 5 korban tersambar api.

"Dugaan kami, konsentrasi gas elpiji yang ngowos selama 10 menit memenuhi ruangan kamar mandi dan dapur yang lumayan tertutup itu. Lalu terpantik dari hawa panas tungku api kayu bakar yang berada sekitar 6 meter dari ruangan. Akibatnya 5 orang terluka," pungkas Slamet.