jatimnow.com - Ratusan petugas dikerahkan untuk menyusuri jaringan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 KV Ujung-Bangkalan yang terletak sepanjang Jembatan Suramadu, untuk mengecek gangguan yang terjadi.
Manager PLN UP3 Pamekasan, Feri Asmoro mengatakan, sebelumnya PLN telah mengerahkan petugas sebanyak 262 orang untuk menangani gangguan tersebut.
"Ratusan personel terdiri dari personel pemeliharaan, konstruksi, engineering dari berbagai lintas unit percepat penanganan gangguan SKTT 150 KV Ujung-Bangkalan," jelas Feri, Senin (6/2/2023).
Feri mengatakan, untuk mendeteksi titik gangguan, sejumlah alat canggih juga digunakan. Di antaranya alat uji frekuensi rendah pada kabel tegangan tinggi atau high voltase (HV test VLF), alat tes suhu dengan teknologi infrared (thermovision).
Baca juga:
Gangguan Listrik Akibat Layangan Nyangkut di Tulungagung Meningkat Dua Bulan Terakhir
"Kami juga mengerahkan sejumlah alat berat seperti ekskavator, crane, mesin drilling dan alat penyambung kabel tegangan tinggi," tambahnya.
Feri mengaku, ratusan personel yang bertugas terus melakukan deteksi gangguan selama 24 jam. Sehingga ia berharap titik gangguan dapat segera terdeteksi agar listrik di Madura kembali normal.
Baca juga:
Listrik di Madura Kembali Padam Setelah Sempat Dinyatakan Pulih 100 Persen
"Kami gunakan sistem shift sehingga proses pemulihan berjalan efektif dan efisien," pungkasnya.