Pixel Code jatimnow.com

DPRD Surabaya, Begal di Pasuruan dan Mahasiswa Politeknik Pelayaran

Editor : Redaksi  

jatimnow.com - Arepsiasi yang diberikan DPRD Surabaya terhadap keputusan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mencopot jabatan pegawainya menjadi pilihan pembaca jatimnow pada Jumat (10/2/2023).

Sementara dua berita lainnya meliputi Polres Pasuruan membekuk dua begal sadis dan tewasnya mahasiswa Politeknik Pelayaran di Surabaya masih menjadi pembicaraan.

Berikut rangkumannya:

DPRD Apresiasi Aksi Cepat Wali Kota Copot Oknum Pungli Internal Pemkot Surabaya

Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya Budi Leksono memberikan apresiasi atas aksi cepat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mencopot oknum pungli di internal Pemkot.

Menurutnya, tindakan Eri Cahyadi ini menunjukkan sikap tajamnya hukum bagi pejabat internal Pemkot Surabaya yang melanggar perannya sebagai pelayan warga.

Baca juga:
Rawan Penyalahgunaan Anggaran, Butuh Ekskavator, Sarankan Minta Maaf

Begal Sadis yang Bacok Pemuda Rembang Pasuruan Ditangkap

Satreskrim Polres Pasuruan membekuk dua pelaku begal sadis yang tega membacok para korbannya.

Kedua pelaku itu Risky Rakhmat Hidayat (25), warga Desa Sumberbanteng, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan dan M Ibrahim (30), warga Plugon, Desa Susukanrejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga:
Banjir Rob, Jember Dikepung Banjir, Diminta Tutup Mulut

Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya Tewas, Komnas Pendidikan Jatim Berbicara

Ketua Komnas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kunjung Wahyudi menegaskan pengelola Politeknik Pelayaran Surabaya wajib bertanggung jawab atas meninggalnya MR (20), mahasiswa akibat dianiaya AJP (19), seniornya.

Pernyataan ditegaskan Kunjung Wahyudi saat ditanya siapa yang paling bertanggung jawab atas kejadian penganiayaan di kampus yang ada di Jalan Gunung Anyar Boulevard, Surabaya, pukul 19.30 WIB, Minggu (5/2/2023) lalu.