Pixel Codejatimnow.com

Usut Oknum Pungli, Anak Tenggelam, Warga Jombang Terisolir

Editor : Redaksi  
Warga melakukan kerja bakti membuat jembatan yang putus di Asemgede, Ngusikan, Jombang. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Warga melakukan kerja bakti membuat jembatan yang putus di Asemgede, Ngusikan, Jombang. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono meminta kepolisian mengusut kasus dugaan pungli di Bulak Rukem. Berita ini banyak menyita perhatian pembaca pada Minggu (19/2/2023).

Berita lainnya adalah anak dilaporkan tenggelam di Sungai Jagir Surabaya. Serta informasi 1.200 warga di Jombang terisolir karena jembatan putus.

Redaksi merangkum ketiga berita pilihan pembaca tersebut.

DPRD Minta Polisi Usut Oknum Pungli Ketua RW di Surabaya

Sejumlah warga Bulak Rukem, Kecamatan Bulak, Surabaya melaporkan Ketua RW atas dugaan pungutan liar (pungli). Warga setempat melaporkan ketua RW-nya, karena diduga menahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang seharusnya diterima warga ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat (17/2/2023).

Baca juga:
Pj Bupati Probolinggo Sidak Pelayanan Publik di MPP, Ada Temuan?

Seorang Anak Dilaporkan Tenggelam di Sungai Jagir, Surabaya

Seorang anak dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya, Minggu (19/2/23). Dari informasi dihimpun, tenggelamnya anak itu pertama kali diketahui Zein, seorang pengendara yang sedang berhenti di Traffic Light Jalan Jagir Wonokromo, sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga:
Inspektorat Pemkab Jember Rilis Film Silence, Ini Sinopsisnya

Warga Jombang Terisolir! Jembatan Antar-Kabupaten Putus Diterjang Banjir

Jembatan di Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang terputus akibat diterjang banjir. Akibatnya 1.200 jiwa terisolir lantaran jembatan itu merupakan satu-satunya akses warga menuju Jombang.