Pixel Codejatimnow.com

Kenalkan, Polwan Cantik ini Bakal jadi Kapolsek di Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
AKP Mellysa Amalia (kanan)
AKP Mellysa Amalia (kanan)

jatimnow.com - Surabaya akan kembali kedatangan Polwan (polisi wanita) cantik yang bakal menjadi Kapolsek. Kali ini, polsek yang akan dipimpin Alumni AKPOL (Akademi Kepolisian) itu adalah Polsek Pabean Cantikan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Siapa polwan cantik itu? Berdasarkan ST (Surat Telegram) Kapolda Jatim, Nomor: ST/1745/VIII/2018 tanggal 10 Agustus 2018, posisi Kompol Nur Suhud bakal diisi oleh AKP Mellysa Amalia. Sedangkan Nur Suhud akan menjadi Kapolsek Asemrowo.

Bagaimana sosok AKP Mellysa Amalia tersebut? jatimnow.com berkesempatan mewawancarainya. Mellysa merupakan wanita kelahiran Singaraja, Bali 37 tahun lalu yang merupakan Polwan Alumni AKPOL tahun 2006 lalu. Dia sudah berkeluarga dan memiliki satu orang putra.

"Ini adalah tugas dan kepercayaan yang diberikan pimpinan kepada saya. Untuk itu saya harus siap dan menjalankan tugas dengan baik, bertanggungjawab," kata Mellysa, Minggu (12/8/2018).

Berikut petikan wawancara jatimnow.com dan AKP Mellysa Amalia :

Bagaimana persiapan anda memimpin di Polsek Pabean. Mengingat Surabaya adalah kota besar yang penuh dinamika?
Persiapan yang pertama tentu saja mempersiapan mental dan fisik karena buat saya butuh talent tersendiri untuk menangani wilayah Pabean Cantikan yang masuk dalam kota sebesar Surabaya. Tentunya dalam mengatasi segala macam penyakit masyarakat, dari Polri sendiri juga sudah ada pembekalan dan kiat-kiatnya. Dan tentunya, secara teknis, arahan dan petunjuk dari pimpinan, kita akan memaksimalkan kinerja di tingkat polsek.

Baca juga:
Dua Jambret Tas Asal Jombang Babak Belur Dihajar Warga Kunjang Kediri

Sebelum jadi Wakapolsek Sukun, Polres Malang Kota, anda pernah menjabat dimana?
Awal dinas di Jatim saya pernah menjabat Kasatlantas Probolinggo kota, Kasatlantas Polres Jombang dan Kasatlantas Polres Pasuruan.

Prestasi apa yang sudah pernah didapat?
Saat berdinas di Jombang, saya dan semua tim pernah mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, saat Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur 2016. Saat itu kami membuat program Judes (Jujug Desa) untuk program Samsat. Judes yaitu pelayanan samsat dengan petugas menggunakan roda dua (motor) ke desa-desa di seluruh wilayah Jombang.

Apakah sudah lancar berbahasa Jawa terutama bahasa Suroboyoan?
Hehehe...sedikit-sedikit mas, kalau bahasa Suroboyoan. Ini terus belajar, terutama Salam Satu Nyali, Wani!!

Baca juga:
Selamat Bertugas 5 Kapolsek Baru di Lamongan, Ini Pesan Kapolres

Reporter : Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes