Pixel Codejatimnow.com

ICMI Jombang Bahas Tiga Persoalan Masyarakat dalam Rapat Kerja

Editor : Rochman Arief  Reporter : Elok Aprianto
ICMI Jombang menyoroti tiga permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam rapat kerja. (foto: ELok Aprianto/jatimnow.com)
ICMI Jombang menyoroti tiga permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam rapat kerja. (foto: ELok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jombang menyoroti tiga permasalahan yang menyebabkan dangkalnya problem moral. Tiga topik utama ini dibahas dalam agenda rapat kerja (raker) ICMI Jombang yang berlangsung Sabtu (4/3/2023).

Ketua majelis pengurus ICMI Jombang, Didin A. Sholahudin menjelaskan masalah terkikisnya moral bermuara pada dangkalnya pola pikir. Akibatnya banyak tindakan yang merugikan dan meresahkan masyarakat.

"Pertama, peredaran narkoba yang makin meningkat. Kedua, perilaku pornoaksi dan pornografi di kalangan pelajar yang makin massif. Ketiga, fenomena permohonan dispensasi nikah yang terus bertambah," katanya.

Ia menambahkan bahwa dalam diskusi yang berkembang di rapat kerja pengurus periode 2023-2026 mengungkap fakta di mana stakeholder maupun instansi pemerintah belum bisa menjadi solusi mengatasi persoalan moral.

Sebut saja lembaga pendidikan, pemerintah, hingga ormas keagamaan, masih belum mampu memberi solusi konstruktif dan menekan laju tiga problem itu tersebut. Jombang, lanjutnya, terus bersolek mempercantik kota, tetap terasa bopeng jika problem serius tersebut tak segera ditangani.

"Oleh sebab itu, cendekiawan muslim Jombang wajib hadir menawarkan sistem dan ekosistem penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menuntaskan problem yang bermuara pada rendahnya moral dan akhlaq," paparnya.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Pada raker kali ini, ICMI Jombang mengangkat tema "Cendekiawan Cemerlang, Jombang Gemilang". Tagar ini diharapkan para cendekiawan tidak hanya duduk berpangku tangan, atau hanya sibuk berteori. Cendekiawan harus mempunyai interest dan kemauan yang kuat untuk turut serta menuntaskan problem masyarakat.

"Jombang boleh bersolek kotanya, tapi moralitas dan akhlaq warga, pelajarnya, harus dipercantik. Jombang yang tak hanya cantik fisik kotanya, tapi juga rupawan rohani dan jiwa warganya," Didin menambahkan.

Menurutnya, raker ICMI Jombang ini merupakan hal yang luar biasa, lantaran digelar sebelum para pengurus dilantik. Hal ini bertujuan agar masyarakat paham bahwa komitmen khidmah para pengurus.

Baca juga:
8 Caleg Lolos DPRD Jatim dari Dapil 10, Ada Istri Mantan Wabup Jombang

Sementara itu, Sekretaris umum ICMI Korwil Jawa Timur, Ir. Pitono Nugroho berharap ICMI bisa merangkai jembatan menuju Indonesia Emas 2045 melalui Kota dan Desa Emas.

"ICMI harus menjadi jembatan yang merangkai semua potensi kekuatan sehingga terbentuk connecting people, sehingga problem masyarakat bisa terpecahkan dengan cepat. Kolaborasi dan sinergi harus terus ditumbuhkan dan digerakkan," pungkasnya.

Dalam raker ICMI Jombang diikuti 40 pengurus yang dibarengi dengan konsolidasi pengurus pasca-terbitnya SK kepengurusan periode 2023-2026.