Pixel Codejatimnow.com

Ratusan Hektar Sawah di Bojonegoro Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Misbahul Munir
Banjir meremdam areal persawahan di Bojonegoro (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Banjir meremdam areal persawahan di Bojonegoro (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan hektar sawah siap panen di Kecamatan Boureno, Kabupaten Bojonegoro terendam banjir luapan anak Sungai Bengawan solo. Para petani terancam gagal panen.

Berdasarkan data yang dihimpun, lahan persawahan yang terendam banjir itu meliputi wilayah Desa Kalisari, Lebaksari, Kadungrejo, Pucangarum Bumiayu, Pomahan.

Warga setempat, Wibowo mengatakan, ratusan hektar sawah milik warga yang ditanami padi siap panen terendam banjir luapan anak Sungai Bengawan Solo. Akibatnya para petani terancam gagal panen.

"Sebagian sawah yang letaknya posisi geneng (dataran tinggi) masih bisa panen. Lha yang berada di daerah ledok (dataran rendah) tidak panen, padinya busuk karena terendam air," ujar Wibowo, Senin (6/3/2023).

Baca juga:
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Kecamatan Dander Bojonegoro

Menurutnya, banjir yang terjadi kali ini merupakan yang terparah dibanding Februari lalu. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

"Sampai saat ini sebagian masih terendam air, dan bisa dipastikan akan mengalami gagal panen. Meskipun bisa dipanen, hasilnya kurang bagus harganya pun pasti anjlok," sambungnya.

Baca juga:
Banjir di Bojonegoro Mulai Surut, tapi 3 Kecamatan Masih Tergenang Air

Selain merendam areal persawahan, banjir juga merusak jalan penghubung antar desa. Banjir juga menggenangi area pemukiman warga di Desa Kalisari, Kecamatan Boureno.

Sedikitnya kurang lebih ada 200 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan sempat terisolir akibat banjir. Meski begitu, kondisi saat ini genangan air sisa banjir sudah mulai surut.