Pixel Codejatimnow.com

Belasan Pencari Ikan Terjebak di Tengah Sungai Brantas Tulungagung

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Belasan pencari ikan terjebak di Sungai Brantas. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Belasan pencari ikan terjebak di Sungai Brantas. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Belasan pencari ikan terjebak di tengah delta Sungai Brantas wilayah Tulungagung. Hal ini terjadi saat mereka menunggu flushing (pengurasan) Bendungan Wlingi Raya dan Lodoyo Blitar. Korban yang dikabarkan 15 orang itu tidak bisa menepi karena debit air cukup deras.

Sejumlah petugas dari kepolisian dan TNI saat ini telah bersiaga di tepi sungai untuk memberikan bantuan ke mereka.

"Awalnya sungai dangkal namun sekitar pukul 4 sore air dari DAM datang dan ketinggiannya bertambah sehingga mereka terjebak, " ujar salah seorang saksi, Wawan, Senin (6/3/2023).

Sementara itu Kapolsek Sumbergempol, AKP Guruh Yudhi Setiawan mengaku menerima laporan belasan pencari ikan yang terjebak di tengah sungai. Pencari ikan ini terjebak di wilayah Desa Sambirobyong dan Bukur.

Saat ini polisi masih berkoordinasi dengan Basarnas untuk mengevakuasi para pencari ikan.

"Ini masih menunggu dari Basarnas," pungkasnya.

Baca juga:
Pencari Ikan Bojonegoro Ditemukan Tewas di Jembatan Lamongan

Dari informasi yang dihimpun para korban terjebak di delta sisi barat Jembatan Ngujang 2 sejak siang tadi. Sebelum terjebak, kondisinya memang belum terisi air. Saat sedang dilakukan upaya penyelamatan terhadap para korban.

"Namun tiba-tiba airnya deras. Barat jembatan itu kan sungainya terbelah jadi dua. Mereka ke situ saat sebelah selatan itu belum terisi air," terang Kepala Desa Bukur, Juni, Senin (6/3/2023).

Ditegaskan, dari belasan orang tersebut beberapa diantaranya adalah anak-anak. Hal ini membuat mereka tidak bisa berenang untuk menyebarangi sungai. Pemerintah desa telah meminta bantuan pihak kepolisian untuk mendatangkan tim SAR guna mengevakuasi warga yang terjebak.

Baca juga:
Pencari Ikan Warga Balongbendo Sidoarjo Tewas Kesetrum

"Untuk airnya ya lumayan deras, bahaya kalau menyeberang, harus pakai perahu," tegas dia.