Pixel Codejatimnow.com

Wow! Produksi Meningkat, Mas Dhito Bakal Gelar Kontes Lele Gede-gedean

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Kolam budidaya lele di Kabupaten Kediri (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Kolam budidaya lele di Kabupaten Kediri (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Produksi ikan lele di Kabupaten Kediri meningkat dua tahun terakhir. Untuk terus mendorong peningkatan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bakal segera menggelar kontes lele gede-gedean.

Berdasarkan catatan Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, dalam kurun waktu 2020-2022 terjadi peningkatan produksi ikan lele lebih dari 360 ton per tahun.

Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid, hal ini terjadi karena program yang diinisiasi Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) mulai hibah, pendampingan hingga pengembangan teknologi bagi pembudidaya perikanan.

"Setiap tahun (produksi lele) meningkat. Ini dampak dari program yang diberikan pada masyarakat," jelas Hafid, Selasa (7/3/2023).

Pihaknya juga menjelaskan dengan pengembangan teknologi perikanan di Kabupaten Kediri, dapat dilihat dari jumlah ikan per meter persegi. Di mana efisiensi budidaya ikan lele ini terus berkembang.

"Satu kolam per meter persegi dulu hanya diisi 150 ekor, saat ini bisa 250 ekor," terang Nur Hafid.

Indikator lain adanya peningkatan produksi lele di Bumi Panjalu karena minimnya penyakit ikan lele selama dua tahun belakangan.

Baca juga:
Mas Dhito Dampingi Menseskab Pramomo Anung Tinjau Bandara Dhoho

Program Si Moli Cekat (aksi mobil keliling cek kualitas air tawar), lanjut Nur Hafid, juga menjadi program yang memiliki andil dalam mendeteksi dini penyakit dalam air yang menyerang ikan lele.

Meningkatnya angka produksi lele ini dibenarkan oleh Muhammad Yusron, salah satu pembudidaya sekaligus Presiden Republik Lele di Kecamatan Pare.

Yusron mengatakan, dari Tahun 2020 hingga akhir 2022 ini mengalami peningkatan yang signifikan. Menurutnya, pada 2018 hingga 2020 lalu pihaknya mampu memproduksi 150 ton per tahun dan puncak produksi terjadi pada 2022, yaitu di angka 210 ton per bulan.

"Kalau dihitung omset, misa harga per kilogram Rp18 ribu sampai Rp19 ribu ya tinggal kalikan," urainya.

Baca juga:
Mas Dhito Rayakan Idul Fitri Bareng Keluarga Besar di Kediri

Dengan terus berkembangnya produksi lele di Kabupaten Kediri, Dinas Perikanan bakal menggelar kontes lele. Kontes ini akan melombakan ukuran dan berat lele.

Kontes untuk menjaring produk unggulan lele akan menjadi rangkaian peringatan HUT Kabupaten Kediri Ke-1219.

(ADV)