Pixel Codejatimnow.com

Sidak Mamin di Supermarket, DKPP Kota Kediri Temukan Kurma Salahi Izin Edar

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Petugas mengecek produk kurma kemasan (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Petugas mengecek produk kurma kemasan (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Menjelang ramadan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri melakukan sidak makanan dan minuman (mamin) di sejumlah supermarket, Senin (20/3/2023).

Pengawasan dan pembinaan produk pangan itu difokuskan pada jenis makanan berasal dari tetumbuhan. Seperti beras, kurma, minyak, serta sayur mayur.

Kabid Ketahanan Pangan DKPP Kota Kediri, Kartini mengatakan, dalam pemeriksaan pangan hari ini, petugas menemukan kemasan produk makanan yang menyalahi izin edar. Salah satunya dari produk kurma.

Meski tetap aman untuk dikonsumsi, izin edar jajanan yang khas beredar di ramadan itu, seharusnya dikeluarkan oleh Kementrian Pertanian.

"Temuan kami tadi salah satunya di jajanan kurma, yang dimana izin edarnya masih BPOM, seharusnya yang benar dari Kementan," terang Kartini.

Kartini menambahkan, label pada kemasan makanan juga ada yang masih menyalahi. Seharusnya setiap kemasan dilarang menggunakan label yang mudah mengelupas. Hal itu tentunya masuk dalam kategori kesalahan sesuai dengan aturan yang ada di DKPP.

"Kesalahan berikutnya terkait label kemasan, ini masih ada yang menggunakan label gampang terkelupas, harusnya itu tidak boleh," tambahnya.

Baca juga:
Disperindag Lamongan Sidak Mamin, Temukan Produk Rusak

Melihat temuan itu, pihak DKPP Kota Kediri meminta kepada supplier untuk menarik makanan tersebut dari peredaran secepatnya. Mengingat sesaat lagi sudah memasuki Ramadan, dimana tingkat belanja masyarakat cukup tinggi.

"Kami langsung ingatkan kepada para swalayan untuk meminta suppliernya menarik dari edaran dengan segera, karena setelah ini bulan puasa dan tingkat belanja masyarakat sangat tinggi," tegas Kartini.

Sementara untuk komoditas beras, dari pemeriksaan petugas sudah memenuhi aturan ijin edar dari Kementan. Hanya saja, ada beberapa produk beras yang izin edarnya hampir habis.

Baca juga:
BPOM dan Dinkes Tulungagung Sidak Takjil di Kelurahan Kepatihan, Ini Hasilnya

Sedangkan untuk di komoditas sayuran, petugas menemukan kesalahan tidak adanya sertifikasi sehat, dari produk yang mencantumkan sayur sehat. Pihak swalayan pun diminta untuk menghubungi suplier, terkait sertifikasi sehat dari produk tersebut.

"Harusnya itu ada," tandas Kartini.