Pixel Codejatimnow.com

Cerita Nenek Sarmi, Lansia di Jombang saat Menerima Bantuan dari Polisi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Elok Aprianto
Polisi saat memberikan bantuan paket sembako kepada Sarmi, lansia yang hidup sendirian di rumahnya di Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Polisi saat memberikan bantuan paket sembako kepada Sarmi, lansia yang hidup sendirian di rumahnya di Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polisi memberikan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu di Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat menjelaskan bahwa bakti sosial (baksos) untuk warga kurang mampu ini merupakan arahan dari Kapolri dan Kapolda Jatim.

"Kegiatan bakti sosial ini merupakan tindak lanjut dari perintah Bapak Kapolri dan Kapolda Jatim. Di mana kegiatan ini juga bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat, hingga pemerintah tingkat desa," ungkap Nurhidayat, Kamis (30/3/2023).

Tidak hanya tingkat polres, Nurhidayat juga memerintahkan kepada polsek jajaran di wilayah hukumnya untuk hal serupa.

"Kegiatan ini melibatkan pak kades, modin, untuk memilah mana yang memang benar-benar membutuhkan bantuan, yang masuk pada keluarga pra sejahtera," jelasnya.

Sementara Kepala Desa Kedunglumpang, Juprianto mengucapkan rasa terima kasih pada Polres Jombang yang sudah membantu warga yang kurang mampu di desanya.

Baca juga:
Nenek di Jombang Hidup Sebatang Kara Bersama Ayam

"Saya ucapkan terimakasih pada Pak Kapolres Jombang yang peduli dengan warga kami, terutama warga kami yang kurang mampu," paparnya.

Ia mengaku bantuan sembako yang diberikan Polres Jombang ini sangat tepat, karena saat ini harga bahan pokok mengalami kenaikan.

"Di bulan ramadan ini sembako harganya sedang naik. Sehingga bantuan ini bisa meringankan beban warga di bulan puasa ini," ungkap dia.

Baca juga:
Potret Miris Rumah Nenek ODGJ di Lamongan

Salah satu warga yang menerima bantuan kali ini adalah Sarmi (86), lansia yang hidup sendirian di rumahnya di desa tersebut. Selama ini, nenek tersebut menggantungkan hidup dari bantuan warga sekitar.

Lansia ini hidup sendiri sejak lama, setelah suaminya meninggal dunia. Sedangkan satu-satunya anak yang ia punya, tinggal di Nusa Tenggara Timur (NTT).