Pixel Code jatimnow.com

Kemenkumham Jatim Pertimbangkan Integritas dan Moralitas Pengembangan Karir Pegawai

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Zain Ahmad
Peningkatan kualitas SDM di lingkup Kemenkumham Jatim. (Foto: Humas Kemenkumham Jatim)
Peningkatan kualitas SDM di lingkup Kemenkumham Jatim. (Foto: Humas Kemenkumham Jatim)

jatimnow.com - Peningkatan kualitas SDM terus diupayakan Kanwil Kemenkumham Jatim. Aspek integritas dan moralitas menjadi salah satu pertimbangan dalam pengembangan karir pegawai.

Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari saat membuka seleksi kenaikan pangkat dan ujian dinas pegawai, Rabu (12/4/2023).

Didampingi Kadiv Administrasi Saefur Rochim, Imam mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan prestasi kinerja dan pengabdian seorang ASN kepada negara.

"Kami berupaya meningkatkan terus kompetensi sambil menata pola pengembangan karir pegawai," ungkap Imam.

Pengambangan karier tersebut, menurut dia telah memberikan isyarat untuk memperhatikan empat hal yakni kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan organisasi.

"Dari keempat kualifikasi tersebut, ternyata masih mempertimbangkan lagi dua hal yang sangat krusial yaitu pertimbangan integritas dan pertimbangan noralitas," jelasnya.

Imam mengatakan bahwa apabila Integritas diukur dari dari kejujuran dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. Maka Moralitas diukur dari penerapan dan pengamalan nilai etika agama, budaya dan sosial kemasyarakatan.

Baca juga:
2 Pimti Pratama Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum

"Dua aspek ini tidak sekedar jadi tambahan, tapi punya beban skor yang sama dengan keempat aspek teknis," tuturnya.

Karena itu, melalui seleksi ini, Imam berharap para peserta ujian bisa memahami apa yang menjadi tuntutan ASN masa kini.

"Sebelum mengikuti ujian hari ini, peserta telah melewati seleksi administrasi yang cukup ketat," tandas pria kelahiran Pamekasan tersebut.

Baca juga:
48 Napi High Risk di 7 Lapas Jatim Dipindah ke Nusakambangan

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Raden Wijaya tersebut diikuti sebanyak 24 pegawai. Selain telah berbasis komputer, ujian diawasi secara langsung oleh Tim Biro Kepegawaian Sekjen Kemenkumham.