jatimnow.com - Kerusakan bangunan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, diduga erat kaitannya dengan protes pembangunan kijing oleh sebagian warga beberapa saat lalu.
Juru kunci TPU Desa Pait, Irwan Effendy mengatakan sempat ada beberapa warga yang memprotes adanya pemasangan kijing di atas makam.
"Sebagian ada yang protes masalah kijing. Tapi (kalau memang benar masalah protes) kan seharusnya berunding dengan masyarakat dulu. Tidak seperti ini," ujarnya pria berumur 35 tahun ini, saat ditemui jatimnow.com.
Baca juga: Makam Rusak di Malang, Kepala Desa: Tidak Ada Aturan Pelarangan Kijing
Namun Irwan tak mau berspekulasi apakah makam tersebut dirusak oleh sebagian warga yang memprotes pembangunan kijing di atas makam.
"Saya tidak bisa menjelaskan (dugaan dirusak warga). Tidak mau menduga-duga juga," jawabnya saat ditanya kemungkinan dirusak oleh warga.
Menurutnya, pihak Polsek dan Koramil Kasembon pun telah melakukan pengecekan ke area makam yang rusak dan melakukan pemeriksaan ke sejumlah orang untuk dimintai keterangan, pada Rabu kemarin (15/8/2018).
Baca juga: Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Rusaknya Bangunan Makam di Malang
"Polsek dan Koramil sudah kesini. Kemarin ada yang sudah diinterogasi juga," pungkasnya.
Baca juga:
Tempat Pemakaman Longsor sebabkan Puluhan Jenazah Bergelimpangan
Sebelumnya, warga Desa Pait digegerkan dengan rusaknya sejumlah bangunan kijing makam di TPU setempat yang berbatasan antara Dusun Slatri dan Dusun Bonjagong.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kerusakan makam yang masih misterius. Minimnya saksi membuat kepolisian kesulitan mengungkap motif kejadian tersebut.
Reporter: Avirista Midaada
Editor: Erwin Yohanes
Baca juga:
Rusaknya 37 Makam di Tasikmalaya, Polisi Sebut Pelakunya Anjing
URL : https://jatimnow.com/baca-5794-makam-rusak-di-malang-juru-kunci-ada-warga-protes-bangunan-kijing