Pixel Codejatimnow.com

Seorang Guru di Bojonegoro Mendaftar Bacaleg dari NasDem Demi Kesejahteraan Tenaga Pendidik

Editor : Aris Setyoadji  Reporter : Misbahul Munir
Mesa Indri Savita saat mengajar di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). (Gus Ab for jatimnow.com)
Mesa Indri Savita saat mengajar di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). (Gus Ab for jatimnow.com)

jatimnow.com - Bertekad memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik khususnya guru madrasah, Mesa Indri Savita seorang guru lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maju mencalonkan bakan calon legislatif (Bacaleg) Partai NasDem Kabupaten Bojonegoro.

"Saya pengen memperjuangkan kesejahteraan guru, khususnya di lingkup madrasah," ujar Bunda Vita sapaan akrabnya pada jatimnow.com, Sabtu (13/5/2023).

Bunda Vita maju mencalonkan diri sebagai calon DPRD Bojonegoro melalui Partai Nasdem, untuk daerah pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Kecamatan Sumberrejo, Balen, Kapas, dan Sukosewu.

Menurut Bunda Vita, dirinya mengaku prihatin dengan nasib para madrasah yang masih jauh dari sejahtera.

Dia berpendapat jika semua guru dijamin kesejahteranya, maka juga akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bojonegoro.

"Sebab para guru tidak akan memiliki kesibukan lain di luar tanggung jawabnya sebagai pengajar bilamana kebutuhan sehari-hari sudah cukup atau sejahtera," tandasnya.

Baca juga:
Dituding Menipu, Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro: Itu Sudah Selesai Malah Nyanyi

Bunda Vita juga menyoroti soal rekruitmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Di mana tidak ada formasi bagi guru madrasah, namun di lain sisi kuota PPPK guru sekolah dasar (SD) justru dibuka secara besar-besaran.

Dia juga menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro selama ini seolah-olah abai dengan kesejahteraan guru madrasah.

"Tidak ada kuota bagi guru madrasah, teman-teman guru madrasah ini kapan bisa naik kesejahteraannya," tandasnya.

Baca juga:
Bacaleg Demokrat Bojonegoro Laporkan Ketua DPC Sukur Priyanto, Setor Rp100 Juta tapi Nomor Urut Diganti

Oleh sebab itu, Ia bertekad untuk memperjuangkan kesejahteraan para guru khususnya madrasah.

"Semoga cita-cita dan harapan besar saya dapat terwujud," pungkasnya.