Pixel Codejatimnow.com

Dinsos P3A Ponorogo Klaim Operasi Balita Pengidap Tumor Mata Ditanggung Pemerintah

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo mengklaim telah mengetahui kondisi Muhammad Dimas Alfahri (2,5) yang divonis menderita tumor mata.

Dinsos P3A Ponorogo juga menyebut semua biaya pengobatan balita yang berasal dari Desa Bediwetan, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo itu ditanggung oleh pemerintah.

"Semua biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah. Dengan skema-skema tertentu,” ujar Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi, Rabu (14/6/2023).

Dia mengaku bahwa anak dari Saji dan Sri Wahyuni telah dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya. Untuk jadwal pemeriksaannya, pada 19 Juni 2024 mendatang.

"Sekarang Dimas kembali ke rumah. Kemarin sempat dibawa ke Surabaya. Lalu dijadwalkan ketemu dokter spesialis mata di Surabaya," kata mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo ini.

Dia mengaku mengupayakan semua biaya pengobatan Dimas ditanggung pemerintahan. Seperti telah membuatkan BPJS kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) telah diajukan.

"Tetapi pembuatan KIS yang ditanggung biayanya oleh pemerintah tidak bisa dalam sekejap jadi,” jelas Supriyadi kepada jatimnow.com.

Baca juga:
NU Care LazisNU Serahkan Donasi untuk Balita Penderita Tumor Mata di Ponorogo

Menurutnya, untuk BPJS Kesehatan atau KIS bakal bisa digunakan nanti tanggal 1 Juli 2023. Sehingga, untuk pembiayaan ke RSU dr Soetomo Surabaya pada tanggal 19 Juni 2023 mendatang, pihaknya akan memperbarui persyaratan administrasi.

"Untuk resume penyakitnya apa kami masih menunggu pemeriksaan pada tanggal 19 Juni 2023 mendatang,” tegas Supriyadi.

Menurutnya tanggal 19 Juni 2023, pihak Dinsos P3A tetap akan melakukan pendampingan. Untuk transportasi ke Surabaya menggunakan mobil ambulans milik Pemerintah Desa (Pemdes) Kupuk.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang melakukan donasi. Dia mengaku Dinsos P3A tidak membuka posko donasi pasalnya secara aturan tidak bisa.

Baca juga:
Balita Ponorogo Idap Tumor Mata karena Lama Menangis? Ini Penjelasan Dokter RSUD dr Harjono

"Kalau mau menyumbang bisa ke lembaga yang buka donasi. Saran saya yang benar-benar berkompeten,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dimas mengidap tumor mata setelah ayahnya meninggal dunia dan ia menangis tiada henti hingga matanya bengkak.