Pixel Codejatimnow.com

Pikat Pengunjung, Pameran Intuisi Nunung Harso Terjual 6 Lukisan

Editor : Endang Pergiwati  
Dosen Seni Rupa ITB, penulis  pengantar Pameran Intuisi, bersama Nunung Harso (kanan) dan seorang kawan (tengah).  (Nunung Harso for  jatimnow.com)
Dosen Seni Rupa ITB, penulis pengantar Pameran Intuisi, bersama Nunung Harso (kanan) dan seorang kawan (tengah). (Nunung Harso for jatimnow.com)

jatimnow.com – Sukses menggelar pameran lukisan Intuisi, Nunung Harso menampilkan wajah sumringah. Pameran yang digelar selama 7 hari di Galeri Merah Putih Balai Pemuda Surabaya ini mendapat apresiasi positif para pengunjung. Sebanyak 6 lukisan dari 17 koleksi yang ditampilkan, terjual.

Nunung Harso yang terkenal dengan lukisan bunga matahari ini mengatakan, orang-orang yang membeli karyanya memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang anggota komunitas perempuan, ada pengusaha, ada pula seorang dokter, ada pula seorang desainer interior. Beberapa di antara mereka bahkan juga telah mengkoleksi karya Nunung sebelumnya.

Lukisan yang terjual itu di antaranya adalah lukisan penari bali berjudul Twin, beberapa lukisan bergambar bunga,

Sementara menurut dosen pengajar Seni Rupa pada Institut Teknologi Bandung (ITB), Pribadi Widodo, mengatakan, orang banyak menggemari karya Nunung Harso, karena sisi intuisi dari sang pelukis begitu kuat. “Sisi intuisi dari si pelukis ini memang kuat. Selain itu, dia ini ekspresionis. Dia bisa menggambar daun warna merah, karena sesuka dia. Dia ingin daunnya merah, ya dia gambar daun warna merah,” terangnya, Sabtu (1/7/2023).

“Mau gambar dapur dengan jendela yang miring pun sesuka dia,” tambah pria yang juga suami dari Nunung Harso, sambil menunjuk pada lukisan sebuah meja dapur yang tampak melengkung, dengan dinding dan jendela melengkung pula.

Di hari penutupan pameran, Asri Nugroho, pelukis tenar yang juga kawan lama Nunung Harso, menyempatkan datang pada pameran tersebut. “Saya lihat memang ada seperti yang dikatakan orang kemiripan lukisan Bu Nunung ini dengan karya Van Gogh, namun saya lebih terkesan dengan beberapa lukisan dia yang lain. Lukisan yang seolah belum jadi, tetapi sebenarnya sudah jadi dan memiliki cerita. Orang langsung membayangkan sebuah cerita saat melihat lukisan itu,” tutur pelukis yang pernah menggelar pameran di Korea dan China ini.

Baca juga:
Ketika Sobekan Kayu Faisal Amir jadi Karya Seni, Inspirasi dari Ketidakpastian

Bagi Asri Nugroho, salah satu sisi penting dari sebuah karya lukis adalah cerita dari gambar yang ditampilkan. “Orang yang melihat sebuah lukisan akan langsung melihat keindahan dan cerita yang tersimpan di dalamnya,” paparnya, Minggu (2/7/2023).

Selain itu, ia juga menegaskan, bahwa seorang pelukis pasti lekat dengan obyek yang dilukisnya. “Apapun bentuk obyeknya, dan bagaimanapun cara kedekatan dengan obyek, namun terpenting adalah pelukis harus dekat dengan obyek yang dilukis,” tegasnya.

Asri sendiri mengaku terkesan dengan lukisan sebuah keluarga yang menggendong anak kecil. Di mata Asri, itu seperti sikap ‘ngemong’ (mengasuh) anak-anak dengan kasih sayang. “Saya melihat keterkaitan lukisan itu dengan posisi Nunung sebagai anggota DPRD Kota Surabaya. Seorang wakil rakyat itu juga harus merangkul rakyatnya,” katanya lagi.

Baca juga:
Aliya Murdoko Gelar Pameran Tunggal Kedua, Terinspirasi Cerita Panji

Asri mengungkapkan, dirinya akan menunggu Nunung Harso menampilkan lukisan seperti itu lagi.