Pixel Codejatimnow.com

Ini Dia 6 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Bojonegoro, No 2 Jadi Favorit Gubernur Jatim

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Misbahul Munir
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa sesmpat memborong krupuk bangjo. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa sesmpat memborong krupuk bangjo. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Oleh-oleh khas Bojonegoro ini layak kamu bawa pulang setelah berkunjung ke daerah ini.

Tak hanya kaya dengan migas, aneka ragam kuliner layak untuk dicicipi bahkan jadi oleh - oleh menarik untuk keluarga atau kolega.

Beragam oleh-oleh khas Bojonegoro mulai dari jajanan, buah lokal, hingga kain batik yang dapat anda jadikan buah tangan.

Oleh-oleh khas Bojonegoro menawarkan keunikan, cita rasa khas pedesaan disertai kisah nostalgia dengan memory kenangan masa lalu.

1. Ledre Super Pisang Raja

Ledre merupakan salah satu makanan atau camilan ikonik khas Bojonegoro. Kudapan ini merupakan salah satu jajanan legendaris dan tetap dilestarikan hingga saat ini.

Panganan ini terbuat dari campuran adonan tepung, pisang. Kue ini berbentuk gulungan rol memanjang seperti kue semprong. Namun seiring berkembangnya zaman ada berbagai varian rasa yang dibuat. Seperti rasa mentega, coklat, susu bahkan rasa durian.

Sementara tekstur dan rasanya, kue ini renyah dan memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Cocok untuk teman bersantai sambil menikmati secangkir kopi. Untuk harganya sangat ramah dikantong yakni berkisar antara Rp10.000 hingga Rp 25.000 ribu.

Untuk pembeliannya ada dapat memborong jajanan ini, di pusat oleh-oleh maupun toko ritel modern yang ada di Bojonegoro atau ada bisa datang langsung ke pusat produksi Ledre yang ada di kawasan Kampung Pecinan Desa Padangan Kecamatan Padangan.

2. Kerupuk Bangjo Klenteng
Kerupuk klenteng atau yang akrab di kenal kerupuk Bangjo (abang ijo) merupakan salah satu produksi kerupuk khas Bojonegoro yang sudah ada sejak 1929. Kerupuk jadul (jaman dulu) ini tetap konsisten dengan menjaga cita rasa gurihnya yang khas serta tampilan berwarna merah, hijau, kuning dan putih, bahkan Bu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa pun suka dengan krupuk yang satu ini. Jika anda tertarik krupuk jadul ini tersedia dalam bentuk sudah matang maupun mentah atau siap goreng.

Buah tangan khas Bojonegoro ini dapat anda jumpai di pusat oleh-oleh atau datang langsung di pabrik produksinya yang berada di berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 132 persis disamping klenteng Hok Swie Bio.

3. Balung Kuwuk.
Balungan Kuwuk adalah salah satu jajanan khas pedesaan Bojonegoro yang terbuat dari ketela pohon. Balungan yang artinya Tulang sementara Kuwuk artinya sejenis kucing hutan.

Baca juga:
Video: Manisnya Roti Jadul Bolu Plemben Khas Jombang

Disebutnya, balungan kuwuk karena penganan yang satu ini bentuknya seperti potongan tulang yang berwarna putih kecoklatan, bertekstur agak keras, renyah dan berasa manis. Camilan ini dapat anda temui di pusat oleh-oleh yang ada di Kota Bojonegoro.

4. Batik Jonegoroan.
Selain makanannya yang nikmat, serta kaya dengan Migasnya. Kabupaten Bojonegoro juga memiliki beragam batik khas yang cocok dijadikan buah tangan untuk keluarga maupun kolega anda.

Batik Tengul (Foto: IG @batik_putra_dolokgede for jatimnow.com)Batik Tengul (Foto: IG @batik_putra_dolokgede for jatimnow.com)

Batik Jonegoroan ini memiliki berbagai motif yang cantik dan unik. Di antaranya seperti motif sekar jati (daun pohon jati) , api abadi, hingga motif wayang thengul. Anda bisa menjumpainya di seluruh pusat oleh-oleh hingga di toko ritel modern yang ada di Kota Migas.

5. Salak Wedi.
Salak Wedi menjadi salah satu icon dari Kabupaten Bojonegoro. Seperti namanya buah salak ini banyak tumbuh di Desa Wedi Kecamatan Kapas, sehingga disebut Salak Wedi.

Buah ini memiliki rasa yang segar perpaduan manis dan asam. Keunggulan dari salak wedi yakni daya simpannya hingga dua pekan, sehingga banyak diburu konsumen sebagai buah tangan khas Bojonegoro.

Baca juga:
12 Jam Jalan-jalan di Kota Kediri: Sarapan Pecel Termahal hingga Wisata Sejarah

Selain oleh-oleh dalam bentuk buah, saat ini juga telah tersedia oleh-oleh berupa kripik salak wedi, selai. Bahkan batik motif salak.

6. Durian Mugit dan Pandan Arum
Durian Mugit dan Pandan Arum merupakan dua varietas buah durian lokal asli Bojonegoro. Seperti namanya Durian Mugit (mungil dan legit) memiliki bentuk yang kecil dan memiliki rasa khas manis dan sedikit pahit, sementara durian Pandan Arum ini juga memiliki rasa yang manis, pahit serta bau yang harum.

Terbaru dua varietas buah durian ini juga telah terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Kementerian Pertanian RI sebagai buah durian lokal asli Bojonegoro.

Jika anda tertarik dengan buah durian ini anda bisa langsung datang kelokasi dibudidayanya di lereng gunung Pandan yang berada di Desa Klino Kecamatan Sekar sekaligus berwisata agrobisnis.

Ket foto :